Tidak Menyelaraskan Program Presiden, Sekolah Di Mesuji Juga Meremehkan Himbauan Bupati
SigerindoMesuji -- Miris, semarak pergerakan Program Makan Bergizi (MBG) Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto dalam membangun mental dan kesehatan bagi generasi muda Indonesia, dengan memberikan program makan siang bergizi gratis yang steril dengan kebersihan, kesehatan dan keselamatan, ternyata menjadi titik balik dibeberapa sekolah Kabupaten Mesuji
Dugaan itu terlihat dari lingkungan sekolah yang tampak kumuh, gersang dan terkesan tidak begitu diperhatikan perawatan kebersihannya
Diantaranya Sekolah Dasar Negeri SDN 7 Desa Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, di Kepalai oleh Anastasia Dwi Sabtowati. Tampak dibeberapa titik strategis, mulai dari ruang terbuka yang semestinya menciptakan suasana asri dilingkungan sekolah, malah sebaliknya rimbunan rumput-rumput liar memenuhi perkarangan seperti belukar, sehingga merusak pandangan mata
Selain itu, tumpukan sampah turut menghiasi pemandangan sekitar. Dan yang tidak kalah trending, tempat pencucian tangan juga tampak dipenuhi lumut serta pecahan lantai yang menimbulkan kesan jorok
Begitupun tempat paling sakral bagi siswa/i sekolah tersebut yaitu toilet, yang menyisakan lumut dipinggiran dinding dan lantai
Jika kondisi seperti itu terus dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan bahaya dari pihak sekolah. Murid-murid aktif keluar masuk toilet bisa jatuh dan terpeleset.
Tumpukan sampah dan rumput liar yang dibiarkan akan menjadi sarang ular juga bisa membahayakan keselamatan siswa-siswi yang akan menjadi generasi penerus kedepan
"Itu akan menjadi bom waktu menunggu hal-hal yang tidak di inginkan," ungkap Irwan saat memberi keterangan kondisi sekolah tersebut, ketika melakukan kontrol sosial sebagai Jurnalis. Selasa, 15 April 2025
Bukankah, Program makan bergizi gratis dirancang Presiden Prabowo dengan tujuan untuk membangun sumber daya unggul, menurunkan angka stunting, dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan terciptanya generasi emas kedepan
Terkait itu, sebelumnya Bupati Mesuji Elfianah juga pernah berkali-kali menghimbau pada pihak sekolah maupun instansi setempat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan
"Himbauan itu disampaikan Bupati Mesuji disela sambutannya ditiap kegiatan beberapa waktu lalu," jelas Irwan
Dengan kondisi seperti itu, jelas pihak sekolah terang-terangan tidak mengindahkan bahkan terkesan meremehkan himbauan Elfianah selaku Bupati Mesuji
"Dimana dana perawatan dan tenaga kebersihan. Apakah, pihak sekolah tersebut cuma bisa menadahkan semua keajaiban hanya dari pihak pemerintah daerah dan pusat saja. Dengan Bim Salabim Bim, semua terkondisi dengan baik," keluhnya.(Hery)
Dugaan itu terlihat dari lingkungan sekolah yang tampak kumuh, gersang dan terkesan tidak begitu diperhatikan perawatan kebersihannya
Diantaranya Sekolah Dasar Negeri SDN 7 Desa Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, di Kepalai oleh Anastasia Dwi Sabtowati. Tampak dibeberapa titik strategis, mulai dari ruang terbuka yang semestinya menciptakan suasana asri dilingkungan sekolah, malah sebaliknya rimbunan rumput-rumput liar memenuhi perkarangan seperti belukar, sehingga merusak pandangan mata
Selain itu, tumpukan sampah turut menghiasi pemandangan sekitar. Dan yang tidak kalah trending, tempat pencucian tangan juga tampak dipenuhi lumut serta pecahan lantai yang menimbulkan kesan jorok
Begitupun tempat paling sakral bagi siswa/i sekolah tersebut yaitu toilet, yang menyisakan lumut dipinggiran dinding dan lantai
Jika kondisi seperti itu terus dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan bahaya dari pihak sekolah. Murid-murid aktif keluar masuk toilet bisa jatuh dan terpeleset.
Tumpukan sampah dan rumput liar yang dibiarkan akan menjadi sarang ular juga bisa membahayakan keselamatan siswa-siswi yang akan menjadi generasi penerus kedepan
"Itu akan menjadi bom waktu menunggu hal-hal yang tidak di inginkan," ungkap Irwan saat memberi keterangan kondisi sekolah tersebut, ketika melakukan kontrol sosial sebagai Jurnalis. Selasa, 15 April 2025
Bukankah, Program makan bergizi gratis dirancang Presiden Prabowo dengan tujuan untuk membangun sumber daya unggul, menurunkan angka stunting, dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan terciptanya generasi emas kedepan
Terkait itu, sebelumnya Bupati Mesuji Elfianah juga pernah berkali-kali menghimbau pada pihak sekolah maupun instansi setempat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan
"Himbauan itu disampaikan Bupati Mesuji disela sambutannya ditiap kegiatan beberapa waktu lalu," jelas Irwan
Dengan kondisi seperti itu, jelas pihak sekolah terang-terangan tidak mengindahkan bahkan terkesan meremehkan himbauan Elfianah selaku Bupati Mesuji
"Dimana dana perawatan dan tenaga kebersihan. Apakah, pihak sekolah tersebut cuma bisa menadahkan semua keajaiban hanya dari pihak pemerintah daerah dan pusat saja. Dengan Bim Salabim Bim, semua terkondisi dengan baik," keluhnya.(Hery)