Prof. Nurdiono: Dualisme Dekopin Berakhir, Peran Koperasi Makin Penting bagi Pertumbuhan Ekonomi

Prof.Nurdiono, SE., MM., Ak., CA., CPA

Sigerindo, Bandar Lampung---Berakhirnya dualisme kepengurusan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dengan terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2011 tentang pengesahan AD/ART Dekopin dan pengesahan SK Kepengurusan Dekopin 2025 di Bawah Bambang Haryadi oleh Kemenkum Supratman membuat kepastian gerakan koperasi di Indonesia makin bergairah. Hal ini ditegaskan dewan Penasehat Dekopinwil Lampung Prof. Nurdiono mengomentari terbitnya SK tersebut.

“Alhamdulillah, dualisme kepengurusan Dekopin sudah berakhir. Sebab organisasi nggak mungkin bisa berjalan kalau ada dua kepemimpinan. Karena itu dengan berakhirnya dualisme ini, Dekopin saat ini harus lebih fokus dan terencana guna membangun ekonomi kerakyatan termasuk di Lampung,” kata Guru Besar bidang Akuntansi Publik Universitas Lampung ini, (1/2)

Menurutnya, kegiatan koperasi ini sangat penting karena menyangkut kepentingan orang banyak. Seperti menjaga kestabilan harga sayuran, Singkong, Beras, dan Bahan baku lainnya. “Termasuk menjadi penyalur atau mitra dari Badan Makanan Bergizi Gratis bagi masyarakat. Gerakan koperasi harus dilibatkan,” kata Profesor yang dekat dengan wartawan ini.

Di tempat terpisah, terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2011 tentang pengesahan AD/ART Dekopin dan pengesahan SK Kepengurusan Dekopin 2025 di Bawah Bambang Haryadi oleh Kemenkum Supratman juga disambut baik seluruh pengurus koperasi di wilayah Lampung dan Kabupaten /Kota di Lampung.

“Kami pengurus Dekopinwil Lampung mengucapkan Syukur Alhamdulillah atas telah diserahkan SK kepengurusan Dekopin periode 2025 -2030 oleh Menteri Hukum Supratman kepada Ketum Dekopin Bambang Hariyadi. InsyaAllah kami akan merangkul semua pihak yang mau memajukan koperasi di Lampung,” kata Ketua Dekopinwil Lampung Juniansyah, kemarin (31/1).

Dijelaskan pegiat Koperasi yang sudah lama berkecimpung di Lampung ini, diharapkan pemerintah daerah baik Gubernur Lampung atau Walikota/Bupati di Lampung dapat menjalin kerjasama dengan pengurus koperasi secara bersama-sama membangun ekonomi Lampung.

“Ya, usai pelantikan Gubernur Lampung terpilih Kami pengurus Dekopinwil Lampung termasuk pengurus Dekopinda Kabupaten/Kota akan melakukan audiensi dan silaturahmi agar program koperasi Lampung untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung dan mensejahterahkan Rakyat sesuai target Presiden Prabowo dapat terwujud,” kata Juniansyah yang juga sebagai tim sukses Gubernur Terpilih di Kota Metro ini.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Dekopinda Kabupaten Way Kanan Ropa Loli, SH. “Mantappp,waktunya maju Dekopin kedepan di bawah pemimpin pemimpin yang cerdas dan berjuang untuk kepentingan bangsa NKRI,” kata Ropa Loli yang selain aktif dibidang koperasi juga sebagai pengacara kondang didaerahnya.

Demikian pula komentar Ketua Dekopinda Bandar Lampung Hj.Elly Susilawati, Ketua Dekopinda Pesawaran Evi Susina, Ketua Dekopinda Metro Titik Andriyani, PLT Ketua Dekopinda Pesisir Barat Helmi Hasyim, PLT Ketua Dekopinda Mesuji Awaludin, dan seluruh pengurus Dekopinda se Lampung. “Mantap, semoga gerakan koperasi di Lampung jaya kembali dibawah kepemimpinan Gubernur terpilih, dan pengusaha UMKM dan Koperasi bergairah serta bersatu kemabli,” kata Helmi Hasyim senior di berbagai organisasi di Lampung.

Seperti dikutip diberbagai media di Jakarta kemarin, Kementerian Hukum (Kemenkum) secara resmi mengakui kepengurusan baru Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) periode 2025 di bawah kepemimpinan Bambang Haryadi. Pengakuan ini disampaikan melalui surat balasan Kemenkum HAM pada Jumat (31/1), setelah Dekopin mengajukan permohonan pengakuan kepengurusan baru pada Rabu (15/1).

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan konsultasi dengan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, terkait Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2011 tentang pengesahan AD/ART Dekopin yang masih berlaku.

"Oleh karena itu, pada hari ini kami telah menyerahkan surat balasan kepada teman-teman Dekopin. Pada intinya, pertama, mengakui kepengurusan Dekopin di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bambang Haryadi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/1). (RLS)