Penjabat Gubernur Samsudin Terima Kunker Komisi II DPR RI Ini Yang Dibahas
Sigerindo Bandar Lampung -- Samsudin Pj, Gubernur Provinsi Lampungmenerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Kamis 13/2/25
Kunker tersebut dalam rangka Evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Provinsi Lampung
Samsudin Pj, Gubernur Provinsi Lampung menyampaikan selamat datang kepada Pimpinan dan Anggota Komisi II DPR RI beserta seluruh rombongan
"Kehadiran Bapak/Ibu sekalian merupakan suatu kehormatan bagi kami dan tentunya menjadi momentum penting dalam upaya memperbaiki serta menyempurnakan penyelenggaraan Pemilihan serentak ke depan," ujarnya
Samsudin mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung berlangsung dengan aman, damai, dan harmonis
Ia menyampaikan seluruh tahapan, mulai dari pendaftaran, kampanye, hingga pemungutan dan penghitungan suara, berjalan kondusif berkat sinergi antara penyelenggara, aparat keamanan, serta partisipasi aktif masyarakat.
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga persatuan serta sikap saling menghormati antarpendukung calon mencerminkan kedewasaan demokrasi di Provinsi Lampung.
"Hal ini tergambar dari minimnya konflik yang terjadi serta tidak terdapat aksi-aksi kekerasan yang dapat mengganggu berjalannya pilkada serentak di Provinsi Lampung," ujarnya.
Samsudin juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian bersama yaitu terkait Logistik Pemilihan dimana Distribusi logistik perlu lebih ditingkatkan terutama di wilayah terpencil agar lebih tepat waktu dan merata, serta tidak terjadi kekurangan dan tertukarnya surat suara
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pada Pemungutan Suara Pemilu 14 Februari 2024, Provinsi Lampung mencatat tingkat partisipasi masyarakat sebesar 80,64 persen, namun pada Pemilihan Serentak 27 November 2024, terjadi penurunan partisipasi, dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) mencapai 65,44% dan rata-rata Pemilihan Bupati (Pilbup) serta Pemilihan Walikota( Pilwali) sebesar 68,54%.
Sedangkan, target partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pilkada tahun 2024 yang ditetapkan dalam RPJMN 2020–2024 adalah 79,5%
"Dengan demikia, capaian partisipasi dalam Pemilihan Serentak 2024 di Provinsi Lampung dapat dikategorikan rendah dan tidak mencapai target nasional," pungkasnya
Samsudin berharap kunjungan kerja ini dapat menjadi forum yang konstruktif untuk mendapatkan masukan, serta merumuskan rekomendasi yang akan memperbaiki sistem dan mekanisme penyelenggaraan Pemilihan di masa mendatang
"Pemerintah Provinsi Lampung siap mendukung segala upaya dalam memperkuat demokrasi dan memastikan setiap proses pemilihan berjalan dengan semakin baik," terangnya
Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Tim Kunker Zulfikar Arse Sadikin mengatakan bahwa evaluasi ini dalam rangka menjaga semangat untuk terus melakukan peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilihan nasional serentak
Ia berpendapat berdasarkan hasil dan capaian yang diraih, secara umum Pemilihan Nasional Serentak tahun 2024 dapat dikatakan berhasil pungkasnya (*AI)
Kunker tersebut dalam rangka Evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Provinsi Lampung
Samsudin Pj, Gubernur Provinsi Lampung menyampaikan selamat datang kepada Pimpinan dan Anggota Komisi II DPR RI beserta seluruh rombongan
"Kehadiran Bapak/Ibu sekalian merupakan suatu kehormatan bagi kami dan tentunya menjadi momentum penting dalam upaya memperbaiki serta menyempurnakan penyelenggaraan Pemilihan serentak ke depan," ujarnya
Samsudin mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung berlangsung dengan aman, damai, dan harmonis
Ia menyampaikan seluruh tahapan, mulai dari pendaftaran, kampanye, hingga pemungutan dan penghitungan suara, berjalan kondusif berkat sinergi antara penyelenggara, aparat keamanan, serta partisipasi aktif masyarakat.
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga persatuan serta sikap saling menghormati antarpendukung calon mencerminkan kedewasaan demokrasi di Provinsi Lampung.
"Hal ini tergambar dari minimnya konflik yang terjadi serta tidak terdapat aksi-aksi kekerasan yang dapat mengganggu berjalannya pilkada serentak di Provinsi Lampung," ujarnya.
Samsudin juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian bersama yaitu terkait Logistik Pemilihan dimana Distribusi logistik perlu lebih ditingkatkan terutama di wilayah terpencil agar lebih tepat waktu dan merata, serta tidak terjadi kekurangan dan tertukarnya surat suara
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pada Pemungutan Suara Pemilu 14 Februari 2024, Provinsi Lampung mencatat tingkat partisipasi masyarakat sebesar 80,64 persen, namun pada Pemilihan Serentak 27 November 2024, terjadi penurunan partisipasi, dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) mencapai 65,44% dan rata-rata Pemilihan Bupati (Pilbup) serta Pemilihan Walikota( Pilwali) sebesar 68,54%.
Sedangkan, target partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pilkada tahun 2024 yang ditetapkan dalam RPJMN 2020–2024 adalah 79,5%
"Dengan demikia, capaian partisipasi dalam Pemilihan Serentak 2024 di Provinsi Lampung dapat dikategorikan rendah dan tidak mencapai target nasional," pungkasnya
Samsudin berharap kunjungan kerja ini dapat menjadi forum yang konstruktif untuk mendapatkan masukan, serta merumuskan rekomendasi yang akan memperbaiki sistem dan mekanisme penyelenggaraan Pemilihan di masa mendatang
"Pemerintah Provinsi Lampung siap mendukung segala upaya dalam memperkuat demokrasi dan memastikan setiap proses pemilihan berjalan dengan semakin baik," terangnya
Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Tim Kunker Zulfikar Arse Sadikin mengatakan bahwa evaluasi ini dalam rangka menjaga semangat untuk terus melakukan peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilihan nasional serentak
Ia berpendapat berdasarkan hasil dan capaian yang diraih, secara umum Pemilihan Nasional Serentak tahun 2024 dapat dikatakan berhasil pungkasnya (*AI)