Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DPD HIMPERRA Lampung dan Bank BRI Bersinergi untuk Menyukseskan Program 3 Juta Rumah Tahun 2025

 


Sigerindo, Bandar Lampung--- Asosiasi Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA) DPD Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam mendukung Program 3 Juta Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Untuk merealisasikan target tersebut, HIMPERRA Lampung menjalin sinergi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) guna memastikan akses pembiayaan perumahan yang lebih luas dan inklusif bagi masyarakat yang membutuhkan.

Diskusi strategis ini berlangsung di Maco Cafe, Jalan Sultan Haji No. 80, Sepang Jaya, Kedaton, Bandar Lampung, dan dihadiri oleh Sekretaris Winarno mewakili Ketua DPD HIMPERRA Lampung Tri Joko Margono, serta lima puluh orang developer anggota Himperra Lampung dan
Perwakilan BRI Bandar Lampung ibu Jurtania Lova CBM.

Salah satu tantangan terbesar dalam penyediaan rumah subsidi adalah keterbatasan akses pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selama ini, segmen MBR masih menghadapi kendala dalam mendapatkan fasilitas kredit perumahan, terutama karena kriteria perbankan yang sering kali tidak berpihak kepada mereka.

Ketua DPD HIMPERRA Lampung, yang hadir belakangan setelah rapat di Kalianda Tri Joko Margono, menegaskan pentingnya langkah konkret dalam memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. "Kami bertekad untuk terus memetakan dan merancang strategi agar lebih banyak masyarakat dapat memiliki hunian layak dengan skema pembiayaan yang lebih fleksibel dan terjangkau," ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan BRI, Jurtania Lova, menyampaikan bahwa BRI sebagai bank pelaksana program perumahan pemerintah memiliki komitmen kuat dalam mendukung realisasi Program 3 Juta Rumah. "Melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), BRI siap menyalurkan pembiayaan untuk ribuan unit rumah subsidi di Lampung pada tahun 2025," ungkapnya.


Kebutuhan Rumah Subsidi di Lampung Masih Tinggi*
Data menunjukkan bahwa serapan rumah subsidi di Lampung masih sangat tinggi. Pada semester pertama tahun 2024, realisasi rumah subsidi di Lampung hanya mencapai kurang lebih 2.000 unit, jauh di bawah kebutuhan yang ada. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, HIMPERRA Lampung menargetkan pembangunan minimal 5.000 unit rumah subsidi pada tahun 2025.

Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya kebutuhan rumah subsidi di Lampung antara lain:
- Banyaknya masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah, yang kesulitan mengakses hunian layak tanpa bantuan subsidi.
- Harga tanah yang terus meningkat, terutama di Kota Bandar Lampung, yang menyebabkan kenaikan harga rumah secara keseluruhan.
- Keterbatasan skema pembiayaan yang sesuai, yang membuat banyak masyarakat belum bisa memanfaatkan program KPR subsidi.
Syarat Mendapatkan Rumah Subsidi
Agar dapat memperoleh rumah subsidi, masyarakat harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah, antara lain:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia.
2. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
3. Belum memiliki rumah pribadi.
4. Belum pernah menerima subsidi perumahan dari pemerintah.
5. Memiliki penghasilan sesuai batas ketentuan,yaitu maksimal Rp8 juta untuk rumah susun dan maksimal Rp5 juta untuk rumah tapak.
6. Bekerja sebagai karyawan, wiraswasta, atau pekerja informal dengan bukti penghasilan yang dapat diverifikasi.
7. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta SPT Tahunan PPh orang pribadi sesuai ketentuan.
8. Menggunakan rumah subsidi sebagai hunian pribadi, bukan untuk disewakan atau diperjualbelikan kembali dalam jangka waktu tertentu sesuai regulasi yang berlaku.


Kolaborasi untuk Percepatan Pembangunan Perumahan
Dalam diskusi ini, HIMPERRA dan BRI sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam beberapa aspek utama, termasuk:
1. Meningkatkan akses pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan memperluas jangkauan skema kredit perumahan subsidi.
2. Mendorong kebijakan yang lebih pro-rakyat dengan mengusulkan regulasi yang lebih fleksibel untuk kredit perumahan MBR.
3. Mempercepat pembangunan rumah subsidi dengan dukungan perbankan dan optimalisasi program bantuan pemerintah.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Lampung yang dapat memiliki rumah layak huni dengan skema pembiayaan yang lebih terjangkau. HIMPERRA Lampung dan BRI berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan impian hunian bagi seluruh masyarakat Indonesia. (RLS)

BERITA TERBARU