Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kemendagri Pinta Pemerintah Daerah Menangani Inflasi Lewat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sigerindo Metro -- Pemerintah Kota Metro turut serta dalam rapat koordinasi rutin yang digelar secara daring yang berlangsung di OR Setda Kota Metro, 20/01/25

Sementara itu Rapat ini dipimpin langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dengan agenda utama pembahasan meliputi langkah-langkah penanganan inflasi daerah serta sosialisasi program nasional Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)

Kemendagri menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah termasuk Kota Metro, untuk terus memantau perkembangan inflasi di wilayah masing-masing. Mengingat angka inflasi nasional yang tercatat saat ini sebesar 1,57% (year-on-year) maka pengendalian inflasi menjadi fokus utama pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat

Dalam arahannya, Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa beberapa langkah prioritas yang harus dilakukan tersebut, meliputi penguatan ketahanan pangan, kelancaran distribusi kebutuhan pokok, serta pemberdayaan UMKM lokal. Ketiga langkah ini dinilai sebagai kunci untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan barang

Selain itu, rapat ini juga menjadi momen penting untuk mensosialisasikan program nasional Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program ini dirancang untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan masyarakat prasejahtera

Kemendagri dan Kemenkes RI meminta pemerintah daerah untuk mendukung penuh pelaksanaan program PKG dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan memobilisasi masyarakat agar memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang telah disediakan

“Dengan Program ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas, terutama bagi kelompok rentan. Pemerintah daerah diharapkan dapat mendukung penuh pelaksanaan program ini dengan memberikan fasilitas dan memobilisasi masyarakat agar memanfaatkan layanan yang telah disediakan,”jelasnya

Sedangkan itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan data inflasi nasional terbaru. Menurutnya, pada minggu ketiga Januari 2025, sebagian besar provinsi mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH). Beberapa komoditas utama yang menjadi penyumbang kenaikan inflasi antara lain cabai rawit, cabai merah, dan daging ayam ras

Amalia juga melaporkan adanya tren kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan lainnya, seperti bawang merah, telur ayam ras, dan minyak goreng. Hal ini menjadi perhatian serius karena komoditas tersebut merupakan kebutuhan pokok masyarakat

Mengantisipasi dampak kenaikan harga, Kemendagri meminta pemerintah daerah untuk melakukan pemantauan langsung di pasar. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan, terutama menjelang hari libur keagamaan yang kerap memicu lonjakan harga

Setelah mengikuti rapat koordinasi, Yuas Elko, perwakilan Pemerintah Kota Metro, menyampaikan arahan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Ia meminta TPID untuk segera mengambil langkah nyata dalam mengendalikan harga pangan di lapangan.

“Penting bagi pemerintah daerah untuk mengetahui kondisi harga di pasar, terutama menjelang libur keagamaan. Ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan harus tetap terjaga,” ujarnya

Yuas juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro, akan berupaya memperkuat pengawasan pasar. Hal ini dilakukan dengan mengerahkan tim untuk memantau harga sekaligus memastikan pasokan bahan pokok tetap stabil di tengah masyarakat khususnya kota metro (rilis/toni)
BERITA TERBARU