Siswa Diktuk Bintara Polri Angkatan 52 Resmi Dilantik, Kapolda Lampung Tekankan Moralitas dan Profesionalisme
Sigerindo Bandar Lampung -- Sebanyak 301 Siswa Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II T.A. 2024 SPN Polda Lampung resmi dilantik dalam upacara penutupan yang berlangsung khidmat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung, Selasa (18/12/2024)
Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, yang sekaligus membacakan amanat Kalemdiklat Polri
Dalam sambutannya, Kapolda Lampung menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh siswa yang telah menyelesaikan pendidikan selama lima bulan. Ia mengingatkan bahwa lulusan ini memiliki tanggung jawab besar sebagai anggota Polri
"Selamat kepada saudara-saudara yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan. Ini adalah momentum penting yang menandai awal pengabdian Anda kepada bangsa dan negara. Saya berharap Anda dapat menjaga nama baik institusi Polri dengan selalu menjunjung tinggi moralitas, profesionalisme, dan semangat belajar sepanjang hayat," tegas Irjen Pol Helmy Santika.
Lebih lanjut, Kapolda Lampung menekankan keutamaan peran Polri sebagai penjaga kehidupan, pelindung masyarakat, dan pejuang kemanusiaan
Ia mengingatkan bahwa tugas seorang polisi mencakup berbagai pelayanan, termasuk pelayanan keamanan, hukum, dan administrasi, yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab
"Menjadi anggota Polri bukan sekadar profesi, tetapi pengabdian untuk mengangkat harkat dan martabat manusia. Polisi harus mampu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, sosial, dan administrasi," tambahnya
Kapolda juga berpesan agar para lulusan terus mengembangkan inovasi, kreativitas, dan kemampuan diri
"Pegang teguh moralitas, kendalikan diri di mana pun Anda berada, dan teruslah belajar. Jadilah polisi yang cerdas, modern, dan mampu menjawab tantangan zaman," ujarnya.
Dalam upacara tersebut, siswa Diktuk Bintara Polri Angkatan 52 yang diberi nama “Abisatya Naradipta Santika” turut mendemonstrasikan keterampilan mereka, termasuk beladiri Polri, repling, dan menembak
Nama batalyon tersebut memiliki arti “Orang jujur yang memancarkan kilauan kemampuan dan budi pekerti sehingga memberikan kedamaian di mana pun berada.”
Empat siswa terbaik turut mendapatkan penghargaan atas prestasi gemilang mereka selama pendidikan:
Bripda Bagus Kurniawan dari Polres Lampung Timur meraih medali terbaik dalam kategori mental kepribadian
Bripda Angga Pratama dari Polres Pesawaran meraih medali terbaik akademik.
Bripda Adika Faiz Natama dari Polres Way Kanan meraih medali terbaik kesehatan dan kesamaptaan jasmani
Bripda Miko Satrio Putra dari Polresta Bandar Lampung dinobatkan sebagai siswa terbaik umum.
Kapolda Lampung menutup sambutannya dengan mengingatkan bahwa keberhasilan ini adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus disyukuri. Ia juga memberikan pesan motivasi kepada para lulusan
"Semangat bertugas, tetap semangat, dan jadilah polisi yang smart. Jadikan kepercayaan ini sebagai pengabdian terbaik Anda untuk masyarakat," pungkasnya
Dengan berakhirnya pendidikan ini, para bintara baru diharapkan dapat segera menjalankan tugas mereka di lapangan, membawa semangat baru untuk mewujudkan Polri yang presisi(*)
Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, yang sekaligus membacakan amanat Kalemdiklat Polri
Dalam sambutannya, Kapolda Lampung menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh siswa yang telah menyelesaikan pendidikan selama lima bulan. Ia mengingatkan bahwa lulusan ini memiliki tanggung jawab besar sebagai anggota Polri
"Selamat kepada saudara-saudara yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan. Ini adalah momentum penting yang menandai awal pengabdian Anda kepada bangsa dan negara. Saya berharap Anda dapat menjaga nama baik institusi Polri dengan selalu menjunjung tinggi moralitas, profesionalisme, dan semangat belajar sepanjang hayat," tegas Irjen Pol Helmy Santika.
Lebih lanjut, Kapolda Lampung menekankan keutamaan peran Polri sebagai penjaga kehidupan, pelindung masyarakat, dan pejuang kemanusiaan
Ia mengingatkan bahwa tugas seorang polisi mencakup berbagai pelayanan, termasuk pelayanan keamanan, hukum, dan administrasi, yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab
"Menjadi anggota Polri bukan sekadar profesi, tetapi pengabdian untuk mengangkat harkat dan martabat manusia. Polisi harus mampu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, sosial, dan administrasi," tambahnya
Kapolda juga berpesan agar para lulusan terus mengembangkan inovasi, kreativitas, dan kemampuan diri
"Pegang teguh moralitas, kendalikan diri di mana pun Anda berada, dan teruslah belajar. Jadilah polisi yang cerdas, modern, dan mampu menjawab tantangan zaman," ujarnya.
Dalam upacara tersebut, siswa Diktuk Bintara Polri Angkatan 52 yang diberi nama “Abisatya Naradipta Santika” turut mendemonstrasikan keterampilan mereka, termasuk beladiri Polri, repling, dan menembak
Nama batalyon tersebut memiliki arti “Orang jujur yang memancarkan kilauan kemampuan dan budi pekerti sehingga memberikan kedamaian di mana pun berada.”
Empat siswa terbaik turut mendapatkan penghargaan atas prestasi gemilang mereka selama pendidikan:
Bripda Bagus Kurniawan dari Polres Lampung Timur meraih medali terbaik dalam kategori mental kepribadian
Bripda Angga Pratama dari Polres Pesawaran meraih medali terbaik akademik.
Bripda Adika Faiz Natama dari Polres Way Kanan meraih medali terbaik kesehatan dan kesamaptaan jasmani
Bripda Miko Satrio Putra dari Polresta Bandar Lampung dinobatkan sebagai siswa terbaik umum.
Kapolda Lampung menutup sambutannya dengan mengingatkan bahwa keberhasilan ini adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus disyukuri. Ia juga memberikan pesan motivasi kepada para lulusan
"Semangat bertugas, tetap semangat, dan jadilah polisi yang smart. Jadikan kepercayaan ini sebagai pengabdian terbaik Anda untuk masyarakat," pungkasnya
Dengan berakhirnya pendidikan ini, para bintara baru diharapkan dapat segera menjalankan tugas mereka di lapangan, membawa semangat baru untuk mewujudkan Polri yang presisi(*)