Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peningkatan Daerah Irigasi Way Rarem Lanjutan Terindikasi Dikerjakan Asal- Asalan

Sigerindo Lampung Utara --- Gelontoran Dana Yang Bersumber dari APBN Tahun 2024 untuk Peningkatan Daerah Irigasi Way Rarem Lanjutan Yang Dikerjkan Oleh PT.LENTERA KAHURIPAN INDONESIA Dengan Nilai Penawaran Rp.15.77.051.437.06 Miliar Milik SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemampaatan  Air Mesuji Sekampung Balai Besar Sungai Mesuji Sekampung  dalam rangka menciptakan Lumbung Ketahanan Pangan  Provinsi Lampung 

 Berdasarakan asil Investigas LSM Lap@kk Provinsi Lampung Pekerjaaan tidak memakai K3 Hebat nya pekerja proyek Tidak Pakai K3 Padahal Berdasarkan UU No.1 Tahun 1970, K3 wajib diterapkan seluruh tempat kerja (tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap), di mana pekerja bekerja atau yang sering dimasuki pekerja untuk keperluan suatu usaha dan di mana terdapat sumber bahaya,Panjang pekerjaan 5 kilo tetapi 3,5 hanya tambal sulam dengan kata lain saluran irigasi yag lama tidak ada yang di bongkar ujar Nova Handra Ketua Lembaga Pemantau Kebijakan Publik (LSM Lap@kk Provinsi Lampung kepada awak media sigerindo 

1,5 buat baru dengan menggunakan besi banci besi ukuran kecil di dan pekerjaan terkesan asal
Dapat di pastikan pekerjaan tidak akan sesuai dengan kontrak yang ada

Pekerjaan coran tidak berkualitas sudah banyak yang mengalami keretakan di sana sini
Sepertinya pekerjaan coran menggunakan alat manual bukan menggunakan coran biasa harus mengunakan,Ready Mix dan sehinga Kulitas Mutu Beton terjamin kualitas dan memenuhi Standar  seharusnya pekerjaan miliaran tersebut harus dijamin mutu dan kualitasnya sesuai dalam dukumen kontrak waktu mengikuti Proses tender tegas Nova Handra Ketua LSM Lap@kk Provinsi Lampung  Dengan Nada Geram 

Sementara itu Redaksi Media Sigerindo sudah berupaya melakukan konfirmasi ke Pihak Balai Besar Sungai Mesuji Sekampung  ke Nomor WhatsApp 08217683XXXX baik akan kami sampaikan dengan Pihak terkait ujarnya , hingga berita ini diturunkan belum ada klarfikasi dari Piahak terkait mengenai persaolan tersebut (Tim/ Redaksi)
BERITA TERBARU