Kawanan Gajah di Kabupaten Tanggamus Tewaskan Seorang Warga
Sigerindo Tanggamus -- Sebuah tragedi memilukan terjadi di Desa Talang Badar, Kabupaten Tanggamus, Minggu malam (29/12/2024)
Seorang warga bernama Suarni, 63 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah diserang oleh kawanan gajah liar yang memasuki area permukiman di kawasan Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)
Kejadian ini menyoroti kembali persoalan konflik antara manusia dan satwa liar di wilayah konservasi
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menunjukkan bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah, baik pada tubuh korban maupun rumahnya
Potongan tubuh korban ditemukan di beberapa lokasi sekitar tempat kejadian, memberikan gambaran betapa dahsyatnya amukan kawanan satwa tersebut
"Kejadian ini berlangsung di kawasan register hutan TNBBS, tepatnya di Blog 3 Desa Talang Badar," ungkap Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Senin (30/12/2024)
Ia menjelaskan, serangan gajah liar tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan
Tim gabungan dari kepolisian, TNI, dan pihak pengelola TNBBS saat ini masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pendalaman penyebab peristiwa tersebut
"Kami masih di lokasi untuk proses evakuasi. Informasi lebih lanjut akan segera disampaikan," tambahnya
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan habitat satwa liar yang berimbang dengan aktivitas manusia
Kawanan gajah yang memasuki area permukiman diduga terdorong oleh berkurangnya ruang hidup mereka, yang kerap terjadi akibat pembukaan lahan dan perambahan kawasan hutan
Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, koordinasi dengan pihak terkait sangat diperlukan untuk mencegah konflik serupa di masa mendatang
Langkah mitigasi dan pendekatan berbasis konservasi menjadi kunci agar manusia dan satwa liar dapat hidup berdampingan tanpa saling mengangu pungkasnya (*)
Seorang warga bernama Suarni, 63 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah diserang oleh kawanan gajah liar yang memasuki area permukiman di kawasan Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)
Kejadian ini menyoroti kembali persoalan konflik antara manusia dan satwa liar di wilayah konservasi
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menunjukkan bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah, baik pada tubuh korban maupun rumahnya
Potongan tubuh korban ditemukan di beberapa lokasi sekitar tempat kejadian, memberikan gambaran betapa dahsyatnya amukan kawanan satwa tersebut
"Kejadian ini berlangsung di kawasan register hutan TNBBS, tepatnya di Blog 3 Desa Talang Badar," ungkap Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Senin (30/12/2024)
Ia menjelaskan, serangan gajah liar tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan
Tim gabungan dari kepolisian, TNI, dan pihak pengelola TNBBS saat ini masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pendalaman penyebab peristiwa tersebut
"Kami masih di lokasi untuk proses evakuasi. Informasi lebih lanjut akan segera disampaikan," tambahnya
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan habitat satwa liar yang berimbang dengan aktivitas manusia
Kawanan gajah yang memasuki area permukiman diduga terdorong oleh berkurangnya ruang hidup mereka, yang kerap terjadi akibat pembukaan lahan dan perambahan kawasan hutan
Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, koordinasi dengan pihak terkait sangat diperlukan untuk mencegah konflik serupa di masa mendatang
Langkah mitigasi dan pendekatan berbasis konservasi menjadi kunci agar manusia dan satwa liar dapat hidup berdampingan tanpa saling mengangu pungkasnya (*)