Dekopinwil dan Seluruh Dekopinda se-Lampung Dukung upaya Audit Dana Hibah Koperasi Era NH
Sigerindo, Bandar Lampung---Dekopinwil Lampung dan seluruh Ketua Dekopinda se-Provinsi Lampung sangat mendukung rencana Ketua Umum Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) Bambang Haryadi melakukan audit atas aset Dekopin dan juga penggunaan dana hibah dari APBN dalam 10 tahun terakhir.
“Usai Munas Rekonsiliasi Dekopin 27-29 Desember 2024 ini, sudah seharusnyalah Dekopin kembali bersatu dan seluruh dana Hibah yang sudah diperoleh dapat dipertangung-jawabkan dan diaudit penggunaannya supaya transparan dan akuntabel,” kata Ketua Dekopinwil Lampung Juniansyah, SE., MM yang juga wakil ketua Dekopin Pusat, kemarin.
Menurutnya, rencana Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi untuk melakukan audit asset dan dana hibah dari APBN dalam 10 tahun terakhir sangat tepat dan perlu mendapat apresiasi semua pihak terutama pegiat koperasi. “Kita tidak mau, organisasi Dekopin ini menjadi tempat bagi orang-orang yang korupsi dana rakyat. Semua harus transparan. Dekopin harus bersih dari tindak korupsi.” katanya.
Hal senada juga dikatakan Ketua Dekopinda Metro Titiek Andriyani yang sangat mengapresiasi rencana Ketua Umum Dekopin tersebut. ”Saat ini dibawah pemerintahan Presiden Prabowo semua harus jelas pertanggungjawaban pengunaan dana hibah APBN . Apalagi dana hibah untuk Kemajuan Koperasi,” kata pegiat koperasi ini bersemangat. Seperti diberitakan,Ketua Umum Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) Bambang Haryadi bakal melakukan audit atas aset Dekopin dan juga penggunaan dana hibah dari APBN dalam 10 tahun terakhir. Bambang siap melapor ke Kejaksaan Agung andai ada penyimpangan atau indikasi korupsi penggunaan dana hibah dari APBN oleh Dekopin.
"Kita mau audit secara menyeluruh atas aset Dekopin dan penggunaan dana hibah dari APBN 10 tahun terakhir," kata Bambang Haryadi kepada wartawan, Minggu (29/12). "Kami akan melaporkan kepada Kejaksaan Agung jika ada tindak pidananya karena Dekopin harus bersih dari tindak korupsi. Kami juga akan minta audit BPK terkait penggunaan dana hibah ini," kata Bambang.(RLS)