DEKOPIN: Pegiat Koperasi Bangkit Kembali Tingkatkan Ekonomi Lampung
Sigerindo, Bandar Lampung---Pegiat Koperasi diharapkan bangkit kembali guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung. Selain koperasi milik anggotanya yang ‘notabene’nya masyarakat Lampung, juga koperasi memiliki semangat gotong royong kebersamaan untuk kemajuan ekonomi Lampung. Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Lampung Juniansyah, SE., MM usai menghadiri Munas Dekopin pada tanggal 27-29 Desember 2024 di Hotel The Sultan Residence, Jakarta.
“Saat ini pemerintahan Presiden Prabowo fokus utamanya pada swasembada pangan dan Koperasi. Untuk itu, pegiat koperasi bersama pemerintah daerah hendaknya bangkit guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung mencapai Indonesia Emas 2045 mendatang,” kata pegiat koperasi di Lampung ini yang juga sebagai wakil Ketua Umum Dekopin Pusat (30/12) di ruang kerjanya.
Dijelaskan Juniansyah, pihaknya usai pelantikan Gubernur Lampung terpilih akan segera melaporkan hasil-hasil Munas Dekopin kepada pemerintah daerah. “Gerakan Koperasi tak terlepas dari kerjasama dengan pemerintah. Karena itu, dalam waktu dekat kami akan melakukan kunjungan sekaligus melaporkan kegiatan Munas dan rencana kegiatan Dekopinwil Lampung kepada Gubernur terpilih,” katanya.
Apalagi, kata pegiat Koperasi di Lampung ini, tahun 2025 mendatang ini, Dekopinda-Dekopinda di 15 Kabupaten/Kota akan menyelenggarakan Musda untuk pemilihan ketua baru yang berakhir pada tahun 2025. “Kita berharap semua dekopinda melakukan Musda bersama pemerintah daerah, agar koperasi di Provinsi Lampung ini dapat bangkit kembali,” katanya optimistis.
Dijelaskan Juniansyah keberadaan Koperasi memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pemerataan kesejahteraan rakyat, meningkatkan daya saing ekonomi lokal, dan memberdayakan anggotanya sehingga mengatasi tantangan ekonomi yang ada, seperti ketimpangan sosial, pengangguran, dan kemiskinan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Munas Dekopin 2024 dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, serta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding. Hadir pula Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, serta Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad.
Dari dunia legislatif, hadir sejumlah elite parlemen, antara lain Wakil Ketua DPR Saan Mustofa, Ketua DPD RI Sultan Najamuddin, Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto, Ketua Banggar DPR Said Abdullah, Ketua Komisi III DPR Habiburokhman, Wakil Ketua Komisi III Sari Yulianti, Ketua Fraksi PKB DPR Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, dan Ketua Fraksi NasDem DPR Viktor Laiskodat.
Salah satu hasil penting dari Munas tersebut adalah terpilihnya Bambang Haryadi, Sekretaris Fraksi Gerindra di DPR RI, sebagai Ketua Umum Dekopin yang baru untuk periode 2024-2029. Pemilihan Bambang Haryadi dilakukan secara aklamasi oleh peserta Munas yang hadir, dengan suasana penuh kekeluargaan dan semangat rekonsiliasi. Keputusan tersebut diharapkan dapat memberikan arah baru dan membawa kemajuan bagi koperasi di seluruh Indonesia.
Munas juga menyepakati penunjukan Said Abdullah, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Dekopin. Penunjukan ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan terhadap jalannya organisasi dan memastikan keberlanjutan program-program koperasi di tanah air.
Usut Tuntas Dana Hibah
Sementara itu, Dekopinwil Lampung dan seluruh Ketua Dekopinda se-Provinsi Lampung sangat mendukung rencana Ketua Umum Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) Bambang Haryadi melakukan audit atas aset Dekopin dan juga penggunaan dana hibah dari APBN dalam 10 tahun terakhir.
Menurutnya, rencana Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi untuk melakukan audit asset dan dana hibah dari APBN dalam 10 tahun terakhir sangat tepat dan perlu mendapat apresiasi semua pihak terutama pegiat koperasi. “Kita tidak mau, organisasi Dekopin ini menjadi tempat bagi orang-orang yang korupsi dana rakyat. Semua harus transparan. Dekopin harus bersih dari tindak korupsi.” Katanya.
Hal senada juga dikatakan Ketua Dekopinda Metro Titiek Andriyani yang sangat mengapresiasi rencana Ketua Umum Dekopin tersebut. ”Saat ini dibawah pemerintahan Presiden Prabowo semua harus jelas pertanggungjawaban pengunaan dana hibah APBN . Apalagi dana hibah untuk Kemajuan Koperasi,” kata pegiat koperasi ini bersemangat.
Seperti diberitakan,Ketua Umum Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) Bambang Haryadi bakal melakukan audit atas aset Dekopin dan juga penggunaan dana hibah dari APBN dalam 10 tahun terakhir. Bambang siap melapor ke Kejaksaan Agung andai ada penyimpangan atau indikasi korupsi penggunaan dana hibah dari APBN oleh Dekopin.
"Kita mau audit secara menyeluruh atas aset Dekopin dan penggunaan dana hibah dari APBN 10 tahun terakhir," kata Bambang Haryadi kepada wartawan, Minggu (29/12). "Kami akan melaporkan kepada Kejaksaan Agung jika ada tindak pidananya karena Dekopin harus bersih dari tindak korupsi. Kami juga akan minta audit BPK terkait penggunaan dana hibah ini," kata Bambang.(DBS)