Bulog Cabang Metro Mulai Distribusikan Bantuan Pangan Beras Bulan Desember 2024 untuk tiga kabupaten kota yakni Lampung Tengah, Lampung Timur dan Kota Metro.
Sigerindo, Kota Metro – Program bantuan pangan (banpang) merupakan bentuk penyelidikan ekonomi
dari pemerintah kepada masyarakat berpendapatan rendah. Melalui program banpang, Badan Pangan
Nasional/Badan Pangan Nasional (NFA) bersama Perum BULOG bekerja keras menyalurkan beras,
sampai diterima dengan baik oleh masyarakat.
Tri Novianti, selaku Pemimpin Cabang Bulog Kantor Cabang Metro, Tri, mengatakan, penyaluran
bantuan pangan dari pemerintah tersebut berupa beras sebanyak 10 kilogram (kg) untuk masing-masing
keluarga.
“Bantuan pangan beras adalah program dari pemerintah. Bahwa setiap keluarga itu diberikan beras,
sebanyak 10 kilo. Penerima itu sendiri berasal dari data Kementerian PMK, menggunakan data DTKS
(Data Terpadu Kesejahteraan Sosial,Jadi, pada Tahun 2024 ini telah dilaksanakan tiga tahap. Pertama itu
di Januari sampai Maret, kedua dari April sampai Juni, tahap ketiga itu di Agustus, di Oktober dan
Desember, jadi totalnya 9 bulan,ujar Tri .
Bulog Kantor Cabang Metro itu sendiri sebagai penyalur bagi tiga wilayah kabupaten/kota, yakni
Lampung Tengah (Lamteng), Lampung Timur (Lamtim) dan Kota Metro.
Dalam penyalurannya tepat pada waktu bulannya, bulan Januari sampai Maret. Januari kita salurkan,
Februari kita salurkan dan Maret juga ada disalurkan. Begitu juga di tahap pada bulan berikutnya,
seperti pada Desember sekarang ini,” ujarnya.
Tri Novianti juga menambahkan, beras yang disalurkan itu menggunakan kemasan khusus, juga
dilakukan pengecekan bersama Dinas Ketahanan Pangan setempat terhadap kualitas hingga timbangan
beras tersebut. bantuan pangan dengan berat 10 kilo. Kemudian, sebelum penyaluran kita berkoordinasi
dengan Dinas Ketahanan Pangan wilayah Kabupaten/Kota setempat. Kemudian, bersama-sama
melakukan pengecekan ke gudang, guna memeriksa kualitas berasnya dan bobot , timbangannya.
Alhamdulilah setelah kita melakukan pengecekan, hasil beras yang disalurkan itu bagus, tidak ada
komplain dari masyarakat penerima, masyarakat mengaku terbantu dengan adanya beras gratis ini.
Setelah itu, kami juga bekerja sama untuk jadwal salur beras tersebut. Jadi misalnya Kota Metro itu ada
5 kecamatan, masing-masing kecamatan tersebut ditentukan dengan jadwal yang berbeda-beda, begitu
juga dengan kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur,” tambah Tri Novianti.
Kemudian, bagi masyarakat yang ingin menjadi penerima keluarga atau Keluarga Penerima Manfaat
(KPM), agar menyampaikannya kepada Dinas Sosial kabupaten/kota setempat, guna memenuhi
kelayakannya sebagai penerima bantuan. Sebab, Bulog hanya menyampaikan kepada nama-nama yang
terdata dari Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), melalui Pensasaran
Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE).
“Bulog itu mendapatkan data dari Kementerian PMK. Lalu penerbitan PMK itu menggunakan data P3KE kemiskinan ekstrim. Jadi bulog itu tidak bisa keluar dari nama-nama itu. Maka warga yang ingin
mendaftarkan namanya, bisa mendaftar ke Dinas Sosial, agar dinas menyampaikannya ke pusat,”
tuturnya.
Diketahui, untuk Tahun 2024 terbagi 3 (tiga) tahap salur, yaitu :
1. Januari sampai dengan Maret (3 Bulan)
2. April sampai dengan Juni (3 Bulan)
3. Agustus, Oktober dan Desember (3 bulan).
Selanjutnya untuk tahap 1 dan 2 sudah disalurkan 100%. Untuk tahap 3, tinggal salur pada Bulan
Desember, akan selesai disalurkan pada minggu kedua Desember. Tentunya, beras gratis ini sangat
dinantikan masyarakat menjelang Nataru, dapat membantu menekan pengeluaran dapur.
Jadwal untuk Lamtim sudah mulai salur Rabu kemarin Tanggal 4 des sampai dengan 12 Desember
selesai. Untuk Lampung Tengah hari ini mulai salur, sehingga beras akan cepat sampai di desa-desa,
akan selesai pada Tanggal 12 Desember. Lalu, untuk salur Kota Metro pada Tanggal 9 Desember (Senin
besok, red).
Kami juga bersyukur, secara keseluruhan bahwa proses penyaluran Banpang beras di Kancab Metro
yang terbagi 3 tahap, 9 bulan di tahun 2024 tadi, semua telah berjalan dengan lancar tanpa ada
kendala,” jelas Tri Novianti.
Berikut jumlah penerima pada tiap bulannya :
1. Kota Metro : 8.825 KPM (88.250 kg)
2. Lamteng : 106.691 KPM (1.066.910 kg)
3. Lamtim. : 97.701 KPM (977.010 kg)
Jumlah pada 1 bulan salur : 2.132.170 kilogram. Rls/toni
dari pemerintah kepada masyarakat berpendapatan rendah. Melalui program banpang, Badan Pangan
Nasional/Badan Pangan Nasional (NFA) bersama Perum BULOG bekerja keras menyalurkan beras,
sampai diterima dengan baik oleh masyarakat.
Tri Novianti, selaku Pemimpin Cabang Bulog Kantor Cabang Metro, Tri, mengatakan, penyaluran
bantuan pangan dari pemerintah tersebut berupa beras sebanyak 10 kilogram (kg) untuk masing-masing
keluarga.
“Bantuan pangan beras adalah program dari pemerintah. Bahwa setiap keluarga itu diberikan beras,
sebanyak 10 kilo. Penerima itu sendiri berasal dari data Kementerian PMK, menggunakan data DTKS
(Data Terpadu Kesejahteraan Sosial,Jadi, pada Tahun 2024 ini telah dilaksanakan tiga tahap. Pertama itu
di Januari sampai Maret, kedua dari April sampai Juni, tahap ketiga itu di Agustus, di Oktober dan
Desember, jadi totalnya 9 bulan,ujar Tri .
Bulog Kantor Cabang Metro itu sendiri sebagai penyalur bagi tiga wilayah kabupaten/kota, yakni
Lampung Tengah (Lamteng), Lampung Timur (Lamtim) dan Kota Metro.
Dalam penyalurannya tepat pada waktu bulannya, bulan Januari sampai Maret. Januari kita salurkan,
Februari kita salurkan dan Maret juga ada disalurkan. Begitu juga di tahap pada bulan berikutnya,
seperti pada Desember sekarang ini,” ujarnya.
Tri Novianti juga menambahkan, beras yang disalurkan itu menggunakan kemasan khusus, juga
dilakukan pengecekan bersama Dinas Ketahanan Pangan setempat terhadap kualitas hingga timbangan
beras tersebut. bantuan pangan dengan berat 10 kilo. Kemudian, sebelum penyaluran kita berkoordinasi
dengan Dinas Ketahanan Pangan wilayah Kabupaten/Kota setempat. Kemudian, bersama-sama
melakukan pengecekan ke gudang, guna memeriksa kualitas berasnya dan bobot , timbangannya.
Alhamdulilah setelah kita melakukan pengecekan, hasil beras yang disalurkan itu bagus, tidak ada
komplain dari masyarakat penerima, masyarakat mengaku terbantu dengan adanya beras gratis ini.
Setelah itu, kami juga bekerja sama untuk jadwal salur beras tersebut. Jadi misalnya Kota Metro itu ada
5 kecamatan, masing-masing kecamatan tersebut ditentukan dengan jadwal yang berbeda-beda, begitu
juga dengan kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur,” tambah Tri Novianti.
Kemudian, bagi masyarakat yang ingin menjadi penerima keluarga atau Keluarga Penerima Manfaat
(KPM), agar menyampaikannya kepada Dinas Sosial kabupaten/kota setempat, guna memenuhi
kelayakannya sebagai penerima bantuan. Sebab, Bulog hanya menyampaikan kepada nama-nama yang
terdata dari Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), melalui Pensasaran
Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE).
“Bulog itu mendapatkan data dari Kementerian PMK. Lalu penerbitan PMK itu menggunakan data P3KE kemiskinan ekstrim. Jadi bulog itu tidak bisa keluar dari nama-nama itu. Maka warga yang ingin
mendaftarkan namanya, bisa mendaftar ke Dinas Sosial, agar dinas menyampaikannya ke pusat,”
tuturnya.
Diketahui, untuk Tahun 2024 terbagi 3 (tiga) tahap salur, yaitu :
1. Januari sampai dengan Maret (3 Bulan)
2. April sampai dengan Juni (3 Bulan)
3. Agustus, Oktober dan Desember (3 bulan).
Selanjutnya untuk tahap 1 dan 2 sudah disalurkan 100%. Untuk tahap 3, tinggal salur pada Bulan
Desember, akan selesai disalurkan pada minggu kedua Desember. Tentunya, beras gratis ini sangat
dinantikan masyarakat menjelang Nataru, dapat membantu menekan pengeluaran dapur.
Jadwal untuk Lamtim sudah mulai salur Rabu kemarin Tanggal 4 des sampai dengan 12 Desember
selesai. Untuk Lampung Tengah hari ini mulai salur, sehingga beras akan cepat sampai di desa-desa,
akan selesai pada Tanggal 12 Desember. Lalu, untuk salur Kota Metro pada Tanggal 9 Desember (Senin
besok, red).
Kami juga bersyukur, secara keseluruhan bahwa proses penyaluran Banpang beras di Kancab Metro
yang terbagi 3 tahap, 9 bulan di tahun 2024 tadi, semua telah berjalan dengan lancar tanpa ada
kendala,” jelas Tri Novianti.
Berikut jumlah penerima pada tiap bulannya :
1. Kota Metro : 8.825 KPM (88.250 kg)
2. Lamteng : 106.691 KPM (1.066.910 kg)
3. Lamtim. : 97.701 KPM (977.010 kg)
Jumlah pada 1 bulan salur : 2.132.170 kilogram. Rls/toni