Pemliharaan Randis Kominfo Tulang Bawang di Pertanyakan Oleh Publik
Sigerindo Tulang Bawang -- Ironi Memang ditengah Semangat Komisi Pemberntas Korupsi Gencar Melakukan Sosialisi dengan Transaksi Non Tunai Atau Metode Pengadaan secara E- Purcasing masih ada saja OPD Yang tidak melakukan dengan berbagai macam alasan misal Dinas Kominfo Tulang Bawang Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan Bermotor Penumpang di APBD Tahun 2024 Rp.145.680.000 Juta Sedangkan itu sumber dipercaya mengatakan pertanyaan kenapa Paket Proyek tersebut tidak dilakukan dengan E- Purcasing atau E-katalog ini diadakan dengan pengadaan langsung bukan tender padahal semuaanya bisa Seharusnya sudah menerapkan sistem e-catalog untuk Pekerjaan tersebut Sebagaimana disebut dalam surat edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pencegahan Korupsi pengadaan barang dan jasa melalui implementasi e-catalog yang ditujukan kepada LKPP dan seluruh Kepala Daerah baik Gubernur Bupati dan Walikota se Indonesia.” ujar ini kan tetap diadakan dengan metode Pengadaan Langsung
Sementara itu klarfikasi kepala dinas Komunikasi dan Inpormatika Kabupaten Tulang Bawang Nanang Wisinaga melalui Nomor WhatsApp 081272XXXX Karena pada saat dilakukan identifikasi kebutuhan pengadaan barang/jasa pada etalase service kendaraan Kabupaten Tulang Bawang tidak ditemukan produk yang dibutuhkan ujarnya
Sumber dipercaya dilapangan tempat bengkel langanan Tersebut Belanja STNK ,Ganti Oli Spart Part dan Ban atau Aki dan Tune Up Serta Servis Berkala Ringan dan Berat hasil penelusuran Wartawan Media SKH Sigerindo Dan Sumber bahwa pekerjaan tidak sesuai dengan peruntukanya SertaMenabrak PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2023 TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2024 Biaya Pemeliharaan Dinas Spesipikasi Biaya Pemeliharaan Dinas Pejabat Rp.42.430.000 Juta Kendaraan Dinas Operasional Roda Empat Rp.37.020.000 Dauble Gardan Rp.39 .020.000 Juta Roda Dua Rp.5.020.000 Juta yang jadi pertanyaan menurut sumber dengan pengdaan langsung Nota dan Kuetansi pembayaran Diduga di mar up,Sumber dipercaya juga menambahkan kalau alasan dari pihak dinas Kominfo Tulang Bawang aat dilakukan identifikasi kebutuhan pengadaan barang/jasa pada etalase service kendaraan Kabupaten Tulang Bawang tidak ditemukan produk yang dibutuhkan kabupaten tetangga dan ujung Provinsi Lampung saja bisa melakukan dengan E-Purcasing atau E- Katalog seahrunya pihak kominfo tulang bawang garda terdepan melakukan Transaksi dengan Online atau E- Purcasing bukan dengan pengdaan langsung akan jadi pertanyaan dipublik ada apa ujarnya (Tim/redaksi)
Sementara itu klarfikasi kepala dinas Komunikasi dan Inpormatika Kabupaten Tulang Bawang Nanang Wisinaga melalui Nomor WhatsApp 081272XXXX Karena pada saat dilakukan identifikasi kebutuhan pengadaan barang/jasa pada etalase service kendaraan Kabupaten Tulang Bawang tidak ditemukan produk yang dibutuhkan ujarnya
Sumber dipercaya dilapangan tempat bengkel langanan Tersebut Belanja STNK ,Ganti Oli Spart Part dan Ban atau Aki dan Tune Up Serta Servis Berkala Ringan dan Berat hasil penelusuran Wartawan Media SKH Sigerindo Dan Sumber bahwa pekerjaan tidak sesuai dengan peruntukanya SertaMenabrak PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2023 TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2024 Biaya Pemeliharaan Dinas Spesipikasi Biaya Pemeliharaan Dinas Pejabat Rp.42.430.000 Juta Kendaraan Dinas Operasional Roda Empat Rp.37.020.000 Dauble Gardan Rp.39 .020.000 Juta Roda Dua Rp.5.020.000 Juta yang jadi pertanyaan menurut sumber dengan pengdaan langsung Nota dan Kuetansi pembayaran Diduga di mar up,Sumber dipercaya juga menambahkan kalau alasan dari pihak dinas Kominfo Tulang Bawang aat dilakukan identifikasi kebutuhan pengadaan barang/jasa pada etalase service kendaraan Kabupaten Tulang Bawang tidak ditemukan produk yang dibutuhkan kabupaten tetangga dan ujung Provinsi Lampung saja bisa melakukan dengan E-Purcasing atau E- Katalog seahrunya pihak kominfo tulang bawang garda terdepan melakukan Transaksi dengan Online atau E- Purcasing bukan dengan pengdaan langsung akan jadi pertanyaan dipublik ada apa ujarnya (Tim/redaksi)