Salah Seorang Karyawan PT. TMS Mengaku Ditekan Untuk Dukung Paslon ASR - Hugua di Pilgub
Sigerindo Sultra Bombana -- Salah seorang karyawan PT. Tonia Mitra Sejahtera (TMS), salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Bombana, mengaku mendapat tekanan dari pihak perusahaan terkait dukungannya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
Melalui pesan aplikasi Whats Ap (WA) yang dikirimkannya ke redaksi media ini, Karyawan yang tidak mau menyebutkan namanya tersebut, mengirimkan beberapa poin yang mengatasnamakan karyawan PT. TMS Site Kabaena. Ia mengaku diancam agar memilih salah satu pasangan calon Gubernur Sultra, pada November 2024 nanti .
"Kami selaku karyawan PT. TMS, diancam memilih salah satu calon Gubernur Sultra," tulisnya.
Oknum pekerja yang mengaku sebagai Karyawan PT TMS Site Kabaena ini juga mengaku diwajibkan, dan diarahkan manajemen perusahaan mencari 10 (sepuluh) orang untuk memilih pasangan ASR-Hugua
Selain diminta mencari 10 orang untuk memilih pasangan ASR - Hugua tersebut, dalam pesannya via Wa, ia juga mengaku karyawan akan dikeluarkan dari perusahaan tempat mereka bekerja (PT. TMS)
"Kalau di rumah para karyawan ditemukan stiker atau baleho pasangan lain selain pasangan ASR- Hugua. Itu akan dikeluarkan dari perusahaan," jelasnya
Hingga berita ini tayang, wartawan media ini kesulitan untuk melakukan konfirmasi kepada pihak perusahaan PT. TMS. (TIM)
Melalui pesan aplikasi Whats Ap (WA) yang dikirimkannya ke redaksi media ini, Karyawan yang tidak mau menyebutkan namanya tersebut, mengirimkan beberapa poin yang mengatasnamakan karyawan PT. TMS Site Kabaena. Ia mengaku diancam agar memilih salah satu pasangan calon Gubernur Sultra, pada November 2024 nanti .
"Kami selaku karyawan PT. TMS, diancam memilih salah satu calon Gubernur Sultra," tulisnya.
Oknum pekerja yang mengaku sebagai Karyawan PT TMS Site Kabaena ini juga mengaku diwajibkan, dan diarahkan manajemen perusahaan mencari 10 (sepuluh) orang untuk memilih pasangan ASR-Hugua
Selain diminta mencari 10 orang untuk memilih pasangan ASR - Hugua tersebut, dalam pesannya via Wa, ia juga mengaku karyawan akan dikeluarkan dari perusahaan tempat mereka bekerja (PT. TMS)
"Kalau di rumah para karyawan ditemukan stiker atau baleho pasangan lain selain pasangan ASR- Hugua. Itu akan dikeluarkan dari perusahaan," jelasnya
Hingga berita ini tayang, wartawan media ini kesulitan untuk melakukan konfirmasi kepada pihak perusahaan PT. TMS. (TIM)