Pj. Bupati Banyuasin Ajak Pemuda Lintas Agama Wujudkan Pemilukada Damai dan Pembangunan Berkualitas
Sigerindo Banyuasin -- Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., mengajak pemuda lintas agama untuk menjaga kerukunan guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Banyuasin. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara dialog pemuda lintas agama yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuasin bertema “Mari Wujudkan Pemilukada Damai di Kabupaten Banyuasin,” yang diadakan di Rid’s Hotel, Palembang, Kamis (31/10/2024)
Dalam sambutannya, Muhammad Farid menyampaikan bahwa dialog lintas agama ini mencerminkan semangat kebersamaan dan tekad bersama untuk menciptakan Kabupaten Banyuasin yang aman dan damai. “Saya melihat, meski kita menjaga kelestarian budaya dan identitas masing-masing, Kabupaten Banyuasin tetap harmonis tanpa adanya gesekan,” ujar Farid
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan dan kewaspadaan terhadap berita yang belum terbukti kebenarannya menjelang Pilkada. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menjaga perdamaian dan kerukunan, sehingga pembangunan yang baik dapat tercipta. Salah satu kunci sukses Pilkada damai adalah tidak terprovokasi oleh berita-berita yang belum jelas,” tegasnya di hadapan peserta dialog
Farid menekankan pula peran ulama dan tokoh agama sebagai pilar penting dalam menjaga kedamaian. “Saya yakin, Pilkada nanti akan melahirkan pemimpin yang membawa Kabupaten Banyuasin ke arah pembangunan yang lebih baik,” tambahnya
Lebih lanjut, Pj. Bupati mengapresiasi tingkat partisipasi pemilih di Banyuasin yang telah mencapai 85%, dan mendorong masyarakat untuk tidak golput serta menggunakan hak pilih dengan bijak. “Jadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi antar forum lintas agama,” tutupnya
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua FKUB Banyuasin, Ir. H. Supartijo, yang mendampingi Pj. Bupati berdialog dengan beberapa organisasi masyarakat lintas agama. Ketua pelaksana acara, Ustadz Mustofa Kamal, M.Pdi., menyampaikan bahwa dialog ini diikuti oleh berbagai organisasi pemuda lintas agama se-Kabupaten Banyuasin. FKUB berkomitmen untuk menciptakan Pemilukada Damai di Banyuasin.(D/RI)
Dalam sambutannya, Muhammad Farid menyampaikan bahwa dialog lintas agama ini mencerminkan semangat kebersamaan dan tekad bersama untuk menciptakan Kabupaten Banyuasin yang aman dan damai. “Saya melihat, meski kita menjaga kelestarian budaya dan identitas masing-masing, Kabupaten Banyuasin tetap harmonis tanpa adanya gesekan,” ujar Farid
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan dan kewaspadaan terhadap berita yang belum terbukti kebenarannya menjelang Pilkada. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menjaga perdamaian dan kerukunan, sehingga pembangunan yang baik dapat tercipta. Salah satu kunci sukses Pilkada damai adalah tidak terprovokasi oleh berita-berita yang belum jelas,” tegasnya di hadapan peserta dialog
Farid menekankan pula peran ulama dan tokoh agama sebagai pilar penting dalam menjaga kedamaian. “Saya yakin, Pilkada nanti akan melahirkan pemimpin yang membawa Kabupaten Banyuasin ke arah pembangunan yang lebih baik,” tambahnya
Lebih lanjut, Pj. Bupati mengapresiasi tingkat partisipasi pemilih di Banyuasin yang telah mencapai 85%, dan mendorong masyarakat untuk tidak golput serta menggunakan hak pilih dengan bijak. “Jadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi antar forum lintas agama,” tutupnya
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua FKUB Banyuasin, Ir. H. Supartijo, yang mendampingi Pj. Bupati berdialog dengan beberapa organisasi masyarakat lintas agama. Ketua pelaksana acara, Ustadz Mustofa Kamal, M.Pdi., menyampaikan bahwa dialog ini diikuti oleh berbagai organisasi pemuda lintas agama se-Kabupaten Banyuasin. FKUB berkomitmen untuk menciptakan Pemilukada Damai di Banyuasin.(D/RI)