LSM Kobarkan Minta APH Periksa Laporan Dana BOS SD Swasta di Kota Depok
realisasi belanja.
Habis pakai. sebesar Rp. 50.056.500
Belanja barang dan jasa Rp. 24.018.000
Belanja peralatan dan mesin Rp 60.896.999
total Rp. 134.971.499
Ada Indikasi diduga keras Pihak sekolah Oleh SLM Kobarkan ( bendahara bos SD KARAKTER GENIUS ISLAMIC SCHOOL melakukan transaksi seolah-olah belanja kebutuhan sekolah di aplikasi SIPLah. mentransfer uang sesuai jumlah belanja yang tertera di aplikasi ke virtual account penyedia. Namun, setelah itu, penyedia mengembalikan uang tersebut kepada pihak sekolah secara tunai sesuai kesepakatan dengan potongan 5% dari nilai belanja. Potongan 5% dari nilai belanja ini adalah keuntungan untuk penyedia dan sebagai kontribusi untuk menyiapkan dokumen invoice. Uang yang dikembalikan kemudian digunakan pihak sekolah untuk membeli barang yang sama dengan harga lebih murah, atau bahkan untuk keperluan lain yang tidak sesuai dengan Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS)
Total nilai transaksi puluhan juta mengunggah foto barang yang diambil dari Google atau dari internet siplah ujar Ibnu Ketua LSM Kobarkan Jawa Barat
Kobarkan meyakini. lampiran nota bukti pembelian bahan-bahan habis bendahara sekolah membeli buku tulis, kapur tulis, pulpen, pensil, spidol, kertas, bahan praktikum, buku induk peserta didik, buku inventaris, pengadaan suku cadang alat kantor. melalui. siplah. dari tahun 2023 hingga 2024 baik kegiatan. pembelian seperti makan minum. rapat kantor. tidak sesuai.dengan yang sebenarnya
Saat dikonfirmasi oleh Ketua LSM Kobarkan MKKS Sekolah Swasta Mengatakan sudah tidak menjabat ketua mkks lagi terkait. masalah SD Karakter GENIUS ISLAMIC SCHOOL sudah. saya sampaikan ujarnya , Sementara redaksi media sigerindo belum berhasil konfirmasi pihak terkait msalah yang dikeluh kan oleh LSM Kobarkan tersebut ,Bagiamana Tangapan Pihak terkait akan dikupas lebih mendalam edisi selanjutnya (Rilis LSM Kobarkan* )
