Kapolres Lampung Selatan Gelar Forum Silaturahmi Kamtibmas di Pantai Virgo Sebalang
Sigerindo Lampung Selatan -- Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, bersama Polsek Katibung menggelar Forum Silaturahmi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Pantai Virgo Sebalang, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk penyelenggara pemilu seperti Panwas, PPK, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan organisasi masyarakat (ormas) dan LSM dari Kecamatan Katibung dan Way Sulan
Forum ini bertujuan mempererat kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam rangka menjaga stabilitas wilayah menjelang Pilkada 2024
Dalam sambutannya, AKBP Yusriandi Yusrin menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai. Ia mengingatkan bahwa seluruh pihak harus berperan aktif dalam menjaga situasi yang kondusif, terutama di masa Pilkada yang sering kali rawan dengan gesekan
“Kita harus bekerjasama dengan baik. Jangan sampai ada pelanggaran hukum selama Pilkada berlangsung,” tegas Kapolres, mengingatkan pentingnya hukum dan aturan ditegakkan demi kelancaran proses demokrasi
Kapolres juga memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan media sosial yang saat ini memiliki pengaruh besar di masyarakat. Menurutnya, media sosial bisa menjadi alat untuk menyebarkan informasi positif, namun juga bisa memicu konflik jika tidak digunakan dengan bijak. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang aktif di media sosial, agar lebih berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi oleh berita atau informasi yang belum terverifikasi
“Media sosial sekarang luar biasa. Kita harus bijak bermedia sosial, terutama saat Pilkada seperti ini. Betul-betul harus bijak melihat informasi pemberitaan, jangan menjadi pemicu konflik di masyarakat,” pesannya
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Yusriandi Yusrin juga menekankan pentingnya netralitas bagi semua pihak, terutama bagi penyelenggara pemilu dan aparat keamanan. Ia menyebut bahwa netralitas adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan dan hasilnya
“Netralitas adalah hal utama. Semua pihak harus menjaga netralitas, baik aparat keamanan maupun penyelenggara pemilu. Jangan sampai ada yang memihak, karena kita bertugas untuk menjaga kelancaran Pilkada, bukan untuk berpihak pada kandidat tertentu,” jelasnya
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa TNI dan Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Kapolres meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi yang sudah kondusif di wilayah Katibung dan Way Sulan
“TNI dan Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan dari seluruh pihak. Mari bersama-sama menjaga harkamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah kita. Saat ini, Katibung dan Way Sulan sudah kondusif. Kita harus pertahankan ini bersama,” tutup Kapolres
Forum Silaturahmi Kamtibmas ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran serta mereka dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada, serta mendorong terciptanya pemilu yang damai, jujur, dan adil di Kabupaten Lampung Selatan (*)
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk penyelenggara pemilu seperti Panwas, PPK, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan organisasi masyarakat (ormas) dan LSM dari Kecamatan Katibung dan Way Sulan
Forum ini bertujuan mempererat kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam rangka menjaga stabilitas wilayah menjelang Pilkada 2024
Dalam sambutannya, AKBP Yusriandi Yusrin menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai. Ia mengingatkan bahwa seluruh pihak harus berperan aktif dalam menjaga situasi yang kondusif, terutama di masa Pilkada yang sering kali rawan dengan gesekan
“Kita harus bekerjasama dengan baik. Jangan sampai ada pelanggaran hukum selama Pilkada berlangsung,” tegas Kapolres, mengingatkan pentingnya hukum dan aturan ditegakkan demi kelancaran proses demokrasi
Kapolres juga memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan media sosial yang saat ini memiliki pengaruh besar di masyarakat. Menurutnya, media sosial bisa menjadi alat untuk menyebarkan informasi positif, namun juga bisa memicu konflik jika tidak digunakan dengan bijak. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang aktif di media sosial, agar lebih berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi oleh berita atau informasi yang belum terverifikasi
“Media sosial sekarang luar biasa. Kita harus bijak bermedia sosial, terutama saat Pilkada seperti ini. Betul-betul harus bijak melihat informasi pemberitaan, jangan menjadi pemicu konflik di masyarakat,” pesannya
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Yusriandi Yusrin juga menekankan pentingnya netralitas bagi semua pihak, terutama bagi penyelenggara pemilu dan aparat keamanan. Ia menyebut bahwa netralitas adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan dan hasilnya
“Netralitas adalah hal utama. Semua pihak harus menjaga netralitas, baik aparat keamanan maupun penyelenggara pemilu. Jangan sampai ada yang memihak, karena kita bertugas untuk menjaga kelancaran Pilkada, bukan untuk berpihak pada kandidat tertentu,” jelasnya
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa TNI dan Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Kapolres meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi yang sudah kondusif di wilayah Katibung dan Way Sulan
“TNI dan Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan dari seluruh pihak. Mari bersama-sama menjaga harkamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah kita. Saat ini, Katibung dan Way Sulan sudah kondusif. Kita harus pertahankan ini bersama,” tutup Kapolres
Forum Silaturahmi Kamtibmas ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran serta mereka dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada, serta mendorong terciptanya pemilu yang damai, jujur, dan adil di Kabupaten Lampung Selatan (*)