Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beni Hernedi : Keberhasilan Seorang Pemimpin Tidak Bergantung Pada Asal Daerah

Sigerindo Musi Banyuasin  -- Keberhasilan seorang pemimpin atau Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) khususnya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kedepan tidak semata-mata bergantung pada asal daerah tersebut

Hal ini diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Serasan Sekate Beni Hernedi pasangan Cabup dan Cawabup Muba Ir Lucianty SE dan Dr Syafaruddin, Senin (30/9/2024)

Menurut Beni, setiap orang memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah dimana saja adalah bagian dari sistem demokrasi. Dimana, dalam banyak kasus, seseorang memilih daerah yang menurutnya memiliki potensi dan peluang terbaik untuk melayani

"Lagipula, daerah asal seseorang tidak harus membatasi ambisi atau keinginan untuk melayani daerah lain jika memang memiliki ikatan emosional atau historis di sana," ungkap mantan Bupati Muba ini

Dikatakan Beni, prinsip ini bisa dipahami sebagai dorongan untuk memiliki pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Namun, keberhasilan seorang pemimpin tidak semata-mata bergantung pada asal daerahnya

"Banyak pemimpin besar di Indonesia yang lahir di luar daerah tempat mereka memimpin, tetapi tetap memberikan kontribusi yang luar biasa bagi masyarakat setempat. Lebih penting adalah visi, integritas, dan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan publik," ujar politisi PDIP ini

Memang diakui Beni, ambisi politik adalah sesuatu yang normal dalam sistem demokrasi. Selama ambisi itu didasari oleh niat yang baik dan upaya untuk memperbaiki kehidupan masyarakat, maka tidak ada yang salah dengan hal tersebut

"Seorang calon pemimpin dapat memiliki visi dan misi besar untuk memajukan suatu daerah tanpa harus memiliki niat buruk. Fokus yang lebih penting adalah pada program kerja dan rencana kebijakan yang ditawarkan," pungkasnya

Ketika ditanya apakah masyarakat Muba dengan gampangnya bisa ditipu? Ia mengatakan menuduh masyarakat suatu daerah mudah ditipu atau tidak cerdas adalah bentuk generalisasi yang kurang adil. Setiap masyarakat memiliki hak untuk menentukan pilihannya, dan kualitas pemilih tidak bisa diukur hanya dari satu sudut pandang

"Masyarakat Muba, seperti masyarakat di daerah lain, berhak mendapatkan informasi yang lengkap dan netral untuk membuat keputusan yang cerdas," pungkasnya

Sebenarnya menuduh bahwa masyarakat mudah dibeli tanpa dasar adalah hal yang tidak tepat. Di era modern ini, masyarakat semakin cerdas dan sadar akan hak pilih mereka. Tantangan terbesar bagi pemilih adalah memastikan mereka mendapatkan informasi yang benar dan bebas dari manipulasi.

"Ini adalah tuduhan yang sangat serius dan membutuhkan bukti," tegas Beni. (Iwan)
BERITA TERBARU