Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bangunan BUMDes Bolopleret di Laporkan LIN ke Kementrian PUPR dan Kejaksaan Agung RI

Sigerindo Jakarta - Dikala Pemerintah berupaya mengembalikan fungsi sungai dengan melakukan pembersihan sungai dari sampah dan penertiban bangunan- bangunan liar disepanjang Daerah Aliran Sungai ( DAS ) atau diatas garis sempadan sungai, adalah Lembaga Investigasi Negara ( LIN ) DPD 14 Jawa Tengah menerima informasi dari masyarakat adanya bangunan yang diduga berdiri diatas sungai di desa Bolopleret

Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh LIN bahwa benar ada bangunan berdiri diatas diatas sungai didesa Bolopleret Kecamatan Juwirin Kabupaten Klaten Jawa tengah

Lebih lanjut LIN DPD 14 Jawa Tengah melalui ketuanya Ahmad Syailendra menyampaikan ke awak media bahwa bangunan yang berdiri diatas sungai itu adalah bangunan BUMDES yang diduga melanggar PP 35 Tahun 2006,Perda 2 Tahun 2010 Kabupaten Klaten serta beberapa pasal dalam KUHP

" Setelah kami lakukan investigasi kami lanjutkan dengan mengirim surat konfirmasi kepada Kepala Desa Bolopleret tanggal 27 Mei 2024 hingga sekarang belum ada tanggapan",paparnya

Setelah melewati batas waktu konfirmasi belum juga ada tanggapan dari Kepala Desa Bolopleret maka LIN DPD 14 Jawa Tengah membuat laporan pengaduan kepada Kementrian PUPR dan Kejaksaan Agung RI tentang Berdirinya bangunan yang diduga Bangunan BUMDES berdiri diatas sungai di Desa Bolopleret Kecamatan Juwirin Kabupaten Klaten,Jawa Tengah

Saat awak konfirmasi melalui pesan whatapps tentang bangunan berdiri diatas sungai kepala desa Bolopleret menyampaikan bahwa kami ( kepala desa )berusaha untuk melaksanakan kegiatan sebaik baiknya sesuai aturan prinsip kami tidak korupsi dan bangunan tersebut sudah selesai di pertengahan 2017 sebelum peraturan disosialisasikan

" kami tidak menggangu aliran air yang ada malah kami memperlebar dan membenahi badan saluran air yang dulu lebarnya 4 meter kami bangun menjadi 7 meter yang dulu tidak bisa untuk nampung air sekarang bisa untuk nampung air dan digunakan untuk usaha BUMDes serta UMKM warga masyarakat kami ", terangnya (*)
BERITA TERBARU