Pasutri di Tanggamus Meninggal Dunia Dianiaya Tetangga, Pelaku Diamankan Polisi
Sigerindo Lampung - Seorang pria di Kabupaten Tanggamus ditangkap polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap tetangganya hingga tewas. Korban merupakan pasangan suami istri
Adapun identitas kedua korban yakni Halimi Hasan (62) dan Siti Khodijah (49). Peristiwa ini terjadi di Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus pada Jumat (19/7/2024) pukul 06.00 WIB
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan pelaku telah diamankan oleh Polsek Pugung
"Telah terjadi peristiwa penganiayaan yang menyebabkan dua warga yang merupakan pasangan suami istri meninggal dunia di Kabupaten Tanggamus tepatnya di Pekon Tanjung Kemala tadi pagi,"katanya, Jumat (19/7/2024)
"Pelaku telah diamankan, berinisial HN (41). Saaj ini yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan,"lanjut Umi
Menurut Umi, peristiwa penganiayaan yang menyebabkan keduanya meninggal dunia diketahui oleh tetangganya
"Awalnya informasi ini didapatkan setelah dari hasil keterangan saksi melihat pelaku masuk kedalam rumah korban. Kemudian saksi melihat pelaku ini berlari dengan banyak darah ditubuhnya sembari membawa sebilah badik. Melihat hal itu saksi langsung masuk kedalam rumah dan menemukan keduanya telah bersimbah darah,"ujarnya
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku melakukan penganiayaan hingga menyebabkan pasutri ini meninggal dunia (*)
Adapun identitas kedua korban yakni Halimi Hasan (62) dan Siti Khodijah (49). Peristiwa ini terjadi di Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus pada Jumat (19/7/2024) pukul 06.00 WIB
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan pelaku telah diamankan oleh Polsek Pugung
"Telah terjadi peristiwa penganiayaan yang menyebabkan dua warga yang merupakan pasangan suami istri meninggal dunia di Kabupaten Tanggamus tepatnya di Pekon Tanjung Kemala tadi pagi,"katanya, Jumat (19/7/2024)
"Pelaku telah diamankan, berinisial HN (41). Saaj ini yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan,"lanjut Umi
Menurut Umi, peristiwa penganiayaan yang menyebabkan keduanya meninggal dunia diketahui oleh tetangganya
"Awalnya informasi ini didapatkan setelah dari hasil keterangan saksi melihat pelaku masuk kedalam rumah korban. Kemudian saksi melihat pelaku ini berlari dengan banyak darah ditubuhnya sembari membawa sebilah badik. Melihat hal itu saksi langsung masuk kedalam rumah dan menemukan keduanya telah bersimbah darah,"ujarnya
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku melakukan penganiayaan hingga menyebabkan pasutri ini meninggal dunia (*)