Siti Rahma Anggota DPRD Provinsi Lampung Reses Di Metro Ajak Petani Kembangkan Pupuk Kompos

Sigerindo Kota Metro -- Siti Rahma, S.E, Anggota DPRD Provinsi Lampung  dari Fraksi Partai Nasdem melaksanakan kegiatan reses bersama penggerak emak-emak petani sayur-sayuran, Kampung Banten Hijau Kelurahan Iring Mulyo, Kampung Lombok-an Tejo Agung, Kampung Jahe Tejo Agung di Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Provinsi Lampung, Minggu 27/08/23

Selain mendengar keluhan para petani soal kelangkaan pupuk, Siti Rahma Politisi Partai NasDem Provinsi Lampung  juga mengajak para petani agar bisa mengembangkan pupuk kompos sehingga petani tidak bergantung pada pupuk bersubsidi

Sementara itu Pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Lampung  para petani sayur langsung diajak diskusi dan belajar banyak tentang cara pemanfaat pupuk kompos. Para emak-emak petani sayur antusias sekali saat beliau bisa turun langsung ditengah-tengah kami dan menyapa kami langsung

Siti Rahma mengatakan, kelangkaan pupuk harus bisa diatasi para emak-emak petani sayuran secara bersama-sama. Sebab itu, kata Siti Rahma, para emak-emak perlu bersatu untuk melakukan pengorganisiran dengan membentuk kelompok tani ujarnya 

“Dari kelompok tani itulah nanti bisa secara gotong royong membuat pupuk kompos, sehingga kedepan bisa mudah jika ada kegiatan kolaborasi dari dinas juga bisa lebih murah tidak beli pupuk lagi kedepannya,” kata Siti Rahma yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung 

Menurut Anggota DPRD Lampung  Siti Rahma, pupuk kompos yang dibuat sendiri oleh para petani merupakan solusi untuk menjawab persoalan kelangkaan pupuk yang sering dikeluhkan selama ini bagi para petani

“Kegiatan pertemuan dalam hal diskusi dan belajar hari ini baru tahap awal. Ke depan kita akan lebih banyak belajar bersama lagi. Saya insyallah siap untuk mendampingi para petani di sini. Bukan hanya membantu masalah pupuk, tetapi juga problem lain yang berkaitan dengan pertanian dan masalah desa,” katanya

Sementara itu ditempat yang sama , Abdul Rohman Wahid mentor yang selama ini dikenal sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat, mengungkapkan pentingnya gerakan pemberdayaan ini selalu dilaksanakan penuh dengan semangat, konsisten dan kegotongroyongan sehingga hasil pertanian menjadi maksimal. Menurut Wahid

“Kalau akar bisa berkembang baik, luas dan dalam, maka tanaman akan tumbuh dengan subur. Syarat agar tanaman bisa subur, maka tanahnya harus gembur. Agar tanah gembur inilah kita perlu pupuk kompos,” tegasnya (Advektorial)