Breaking News!! Bocah 8 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Kafe Lamanda Sungai Penuh
Sigerindo Sungai Penuh – Affan Adrit Yohan bocah 8 tahun warga Desa Bengkolan Dua Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi meningga tenggelam di Kolam Renang Lamanda Cafe Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi Minggu 30/04/2023 pukul 14.30 Wib
Dilansir dari media kerincitime, Kapolsek Sungai Penuh, AKP Bagus Faria, SIK., MH. menjelaskan berikur kronologis kejadian ;
Affan bersama orang tuanya Reni dan Dede beserta adik perempuannya yang masih berumur 1, 5 Tahun mengunjungi Kolam renang lamanda, setibanya di Lokasi, Reni mengantar Affan ke ruang ganti untuk mengganti baju renang, kemudian Reni memesan makanan di cafe
Saat menunggu makanan tiba, Affan langsung masuk ke dalam Kolam Renang untuk anak yang di sediakan di lokasi, kemudian pada saat itu Affan melihat Anak-anak se usianya ramai berenang di kolam berenang khusus dewasa, lalu Affan meneriakkan reni dan mengatakan “Ma Kolam berenang di sini setinggi ini (tangan di taruh di leher)”.
Kemudian di karena kan Reni sedang sibuk mengurus anak bungsunya, pengawasan terhadap Affan tidak bisa sepenuhnya di lakukan, sekira 3 (tiga) menit setelah itu, Reni mencari Affan di sekitaran kolam namun Affan tidak kelihatan sehingga reni mencarinya ke ruang ganti baju namun Atidak di temukan, kemudian reni berteriak meneriakkan nama Affan sehingga pengunjung kolam berenang dan Cafe ikut mencari Affan
Kemudian salah satu pengunjung kolam berenang melihat affan dalam keadaan tidak sadarkan diri terlihat di bawah air kolam berenang, lalu Affan di angkat ke atas, kemudian di berikan pertolongan pertama oleh pengunjung dan Karyawan Lamanda berupa nafas buatan dan mengangkat tubuh Affan secara terbalik, namun upaya tersebut gagal, kemudian Affan di bawa menuju IGD RSU Mayjen H.A Thalib Sungai Penuh, setibanya di Rumah Sakit menurut keterangan Dokter Affan sudah Meninggal Dunia
Berdasarkan keterangan Dokter Jaga terjadi Aspirasi oleh air terhadap paru-paru korban yang mengakibatkan hidung Korban Berdarah dan meninggal Dunia. Korban sudah meninggal Dunia Sebelum di bawa ke Rumah Sakit. Dan di lakukan koordinasi terhadap Owner lamanda Sdr Anton Aulia, hasil Koordinasi, pihak Lamanda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap korban dan keluarga. (Dw)
Dilansir dari media kerincitime, Kapolsek Sungai Penuh, AKP Bagus Faria, SIK., MH. menjelaskan berikur kronologis kejadian ;
Affan bersama orang tuanya Reni dan Dede beserta adik perempuannya yang masih berumur 1, 5 Tahun mengunjungi Kolam renang lamanda, setibanya di Lokasi, Reni mengantar Affan ke ruang ganti untuk mengganti baju renang, kemudian Reni memesan makanan di cafe
Saat menunggu makanan tiba, Affan langsung masuk ke dalam Kolam Renang untuk anak yang di sediakan di lokasi, kemudian pada saat itu Affan melihat Anak-anak se usianya ramai berenang di kolam berenang khusus dewasa, lalu Affan meneriakkan reni dan mengatakan “Ma Kolam berenang di sini setinggi ini (tangan di taruh di leher)”.
Kemudian di karena kan Reni sedang sibuk mengurus anak bungsunya, pengawasan terhadap Affan tidak bisa sepenuhnya di lakukan, sekira 3 (tiga) menit setelah itu, Reni mencari Affan di sekitaran kolam namun Affan tidak kelihatan sehingga reni mencarinya ke ruang ganti baju namun Atidak di temukan, kemudian reni berteriak meneriakkan nama Affan sehingga pengunjung kolam berenang dan Cafe ikut mencari Affan
Kemudian salah satu pengunjung kolam berenang melihat affan dalam keadaan tidak sadarkan diri terlihat di bawah air kolam berenang, lalu Affan di angkat ke atas, kemudian di berikan pertolongan pertama oleh pengunjung dan Karyawan Lamanda berupa nafas buatan dan mengangkat tubuh Affan secara terbalik, namun upaya tersebut gagal, kemudian Affan di bawa menuju IGD RSU Mayjen H.A Thalib Sungai Penuh, setibanya di Rumah Sakit menurut keterangan Dokter Affan sudah Meninggal Dunia
Berdasarkan keterangan Dokter Jaga terjadi Aspirasi oleh air terhadap paru-paru korban yang mengakibatkan hidung Korban Berdarah dan meninggal Dunia. Korban sudah meninggal Dunia Sebelum di bawa ke Rumah Sakit. Dan di lakukan koordinasi terhadap Owner lamanda Sdr Anton Aulia, hasil Koordinasi, pihak Lamanda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap korban dan keluarga. (Dw)