Kades Kayu Aho Mangkak, Diduga Hilangkan Item Pekerjaan Fisik

Sigerindo, Kerinci -Terkait Proyek Fisik Dana Desa kayu aho mangkak kecamatan Depati tujuh Kabupaten Kerinci tahun 2023, seperti pekerjaan Fisik Rabat beton dan pasangan PJU yang di kerja kan Pemerintah Desa kayu aho mangkak kecamatan Depati tujuh kabupaten kerinci menjadi Sorotan Publik 07/04/23

Dilansir dari media suarajurnalis.com Menurut informasi dari masyarakat (nama dirahasia) kades desa kayu aho mangkak pekerjaan fisik jalan dan pasangan PJU di jalan Pemukimannya diduga kuat asal jadi :
1. jalan rabat beton pemukiman tanpa adanya hamparan dasar dan di duga kuat kurangi dan menghilangkan item pekerjaan.
2. tidak adanya papan informasi pagu anggaran terkesan adanya kebohongan publik tanpa mengedepankan keterbukaan informasi publik.

3. Pju tanpa adanya tulangan tapak dan diduga kuat hilangkan item pekerjaan sehingga beresiko tinggi atas patah nya tiang pju jika diterpa angin.



4. Dugaan harga murah SNI Lampu pju tersebut oknum kades diuntungkan dan memperkaya diri pribadi serta dikerjakan oleh kades itu sendiri

Saat awak media mengkonfirmasi melalui kontak wastapp kades tersebut tidak dijawab dan chatt WA pun tidak dibalas namun ternyata kontak awak media ternyata sudah di blokir oleh kades kayu aho kecamatan depati tujuh

Saat dikonfirmasi salah seorang masyarakat yang sangat yang tidak mau disebutkan namanya “mengatakan kepada awak media bahwa pembangunan Rebat beton tersebut dan pasangan PJU di buat asal jadi dan apa lagi galian tapak PJU seperti sejengkal aja dan lampu di beli Dangan harga murahan ujar masyarakat”. Ungkap Masyarakat

Lanjut “hal tersebut dinilai cacat mutu dalam pembangunan jalan Rebat beton yang di duga kuat tanpa adanya pendamping desa serta tanpa adanya monitoring evaluasi terhadap pembangunan fisik jalan pemukiman tersebut oleh pihak kecamatan Depati tujuh, ini sangat penting dipantau dengan adanya perbuatan oknum desa yang mencari keuntungan besar, camat depati tujuh ketika dikonfirmasi sedang berada di luar jangkauan sehingga berita ini diturunkan”. Ujarnya

selain itu aktivis Rama Irawan mengecam keras atas terjadi nya hal tersebut, ini di nilai perlu ada nya APH ( Aparat penegak Hukum ) dalam menegak kan keadilan bagi masyarakat kecil “kami akan mencoba koordinasi dulu terkait hal tersebut demi kemaslahatan dan tegak nya supremasi hukum”. tutup Rama (Dw)