Sobat Hijau Ganjar Gelar Webinar Ekologi Kebangsaan
Sigerindo Jakarta - Webinar Ekologi Kebangsaan "Green Politik, Green Planet,Green Ekonomi" bagi masyarakat dan elemen aktivis. Mencetak paradigma yang komprehensif dan berkesinabungan antara Lingkungan, Politik dan Ekonomi yang menjadikan Ganjar Pranowo di gadang-gadang sebagai figur yang dapat memecahkan permasalahan bencana ekologis yang selama ini terjadi
Sobat Hijau Ganjar yang diketuai oleh Dini Ramadhani, menjadi pionir pergerakan kampanye tentang lingkungan yang menjadi variabel penting dalam berjalannya sebuah roda ekonomi dan politik di Indonesia nantinya. Lewat sebuah gerakan pendidikan ekologi kebangsaan dalam bentuk webinar dengan tema “ Green Politik-Green Planet- Green Economy”
Webinar ekologi kebangsaan tersebut juga menghadirkan narasumber yang telah malang melintang di bidang lingkungan dan politik yakni, PakbDodo Sambodo sebagai mantan aktivits Walhi dan purna tugas pejabat KLHK. Serta Eko Sulistyo sebagai Komisaris PT.PLN sekaligus Deputi Komnuikasi Politik Kantor Staff Presidean 2014-2019
Dimulai dari pembahasan mengenai ‘Ekologi Politik dan Demokrasi di Indonesia’ yang dibawakan oleh Dodo Sambodo. Mengajak audiens untuk semakin peduli dan memberikan ketegasan bahwa lingkungan seharusnya bukan lagi menjadi obyek eksploitasi atas dasar berjalannya roda ekonomi. Kelestarian lingkungan dan Ekonomi harus berjalan beriringan dengan memberikan manfaat bagi masyarakat dengan melibatkan sebuah wewenang politik di dalamnya
Dengan berbekal konserp 3R (reduce, Reuse, & Recycle), Circular Economy, Carbon Traiding, serta prinsip-prinsip ekonomi hijau demi menyelamatkan bumi untuk generasi penerus yang akan datang
Materi selanjutnya yang mengambil tema ‘Literasi Komunikasi Politik Hijau jelang Kontestasi Pilpres 2024 oleh Eko Sulistyo juga semakin membuka mata audiens dengan lebar. Bagaimana pemimpin yang akan terpilih pada kontestasi politik di 2024 akan sangat menentukan apakah implementasi kebijakan-kebijakan yang pro dengan lingkungan akan benar-benar diterapkan oleh pemimpin terpilih
Dengan mengangkat Ganjar Pranowo sebagai tokoh yang digadang-gadang akan menjadi harapan baru bagi kelestarian lingkungan yang juga sama dengan lestarinya Negeri Indonesia di masa yang akan datang. Sejalan dengan kemajuan roda ekonomi yang berjalan dengan kebijakan yang pro lingkungan sebagai dasar pencegahan bencana ekologis yang selama ini kerap melekat pada industri yang ada di daerah-daerah di Indonesia
Dengan didasarkan pada kepedulian bahwa selama ini masih banyak yang perlu kita perhatikan terkait aktivitas ekonomi yang masih merusak ekosistem lingkungan. Jika program semacam ini bisa berjalan dan mencakup lebih banyak audiens di luar sana yang masih peduli akan kelestarian lingkungan, bukan tidak mungkin visi lestari alam dan lestari bangsa Indonesia bukan hanya isapan jempol belaka (*)
Sobat Hijau Ganjar yang diketuai oleh Dini Ramadhani, menjadi pionir pergerakan kampanye tentang lingkungan yang menjadi variabel penting dalam berjalannya sebuah roda ekonomi dan politik di Indonesia nantinya. Lewat sebuah gerakan pendidikan ekologi kebangsaan dalam bentuk webinar dengan tema “ Green Politik-Green Planet- Green Economy”
Webinar ekologi kebangsaan tersebut juga menghadirkan narasumber yang telah malang melintang di bidang lingkungan dan politik yakni, PakbDodo Sambodo sebagai mantan aktivits Walhi dan purna tugas pejabat KLHK. Serta Eko Sulistyo sebagai Komisaris PT.PLN sekaligus Deputi Komnuikasi Politik Kantor Staff Presidean 2014-2019
Dimulai dari pembahasan mengenai ‘Ekologi Politik dan Demokrasi di Indonesia’ yang dibawakan oleh Dodo Sambodo. Mengajak audiens untuk semakin peduli dan memberikan ketegasan bahwa lingkungan seharusnya bukan lagi menjadi obyek eksploitasi atas dasar berjalannya roda ekonomi. Kelestarian lingkungan dan Ekonomi harus berjalan beriringan dengan memberikan manfaat bagi masyarakat dengan melibatkan sebuah wewenang politik di dalamnya
Dengan berbekal konserp 3R (reduce, Reuse, & Recycle), Circular Economy, Carbon Traiding, serta prinsip-prinsip ekonomi hijau demi menyelamatkan bumi untuk generasi penerus yang akan datang
Materi selanjutnya yang mengambil tema ‘Literasi Komunikasi Politik Hijau jelang Kontestasi Pilpres 2024 oleh Eko Sulistyo juga semakin membuka mata audiens dengan lebar. Bagaimana pemimpin yang akan terpilih pada kontestasi politik di 2024 akan sangat menentukan apakah implementasi kebijakan-kebijakan yang pro dengan lingkungan akan benar-benar diterapkan oleh pemimpin terpilih
Dengan mengangkat Ganjar Pranowo sebagai tokoh yang digadang-gadang akan menjadi harapan baru bagi kelestarian lingkungan yang juga sama dengan lestarinya Negeri Indonesia di masa yang akan datang. Sejalan dengan kemajuan roda ekonomi yang berjalan dengan kebijakan yang pro lingkungan sebagai dasar pencegahan bencana ekologis yang selama ini kerap melekat pada industri yang ada di daerah-daerah di Indonesia
Dengan didasarkan pada kepedulian bahwa selama ini masih banyak yang perlu kita perhatikan terkait aktivitas ekonomi yang masih merusak ekosistem lingkungan. Jika program semacam ini bisa berjalan dan mencakup lebih banyak audiens di luar sana yang masih peduli akan kelestarian lingkungan, bukan tidak mungkin visi lestari alam dan lestari bangsa Indonesia bukan hanya isapan jempol belaka (*)