Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ada Apa Dengan Mutasi Guru Musriyatun Oleh Pemkab Lamteng DPC AWPI Lamteng Angkat Bicara

Sigerindo Lampung Tengah: Tragis Nasib Seorang guru SMP di Kabupaten Lampung Tengah Mursiyatun, meminta pertolongan kepada Presiden RI dan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, karena merasa terzolimi usai dimutasi secara tiba-tiba.Pemindahan tugas itu karena Guru tersebut tidak menghadiri undangan Camat Seputihbanyak, Syahroni di Nuwo Balak, pada 3 Maret 2023 lalu. Hal itu menjadi viral dalam video yang beredar.

"Tolong saya pak menteri, tolong saya pak Presiden. Saya sebagai orang kecil, orang biasa, hanya sebagai guru SMP harus menghidupi tiga anak. Lamteng yang akan melaksanakan konferensi cabang Muslimat Nahdlatul Ulana dan saya hanya sebagai Ketua Muslimat Kecamatan. Saya merasa terzolimi karena tidak memenuhi undangan dari pak camat. Saya juga tidak tahu undangan itu untuk apa. Tiba-tiba saya mendapat usulan mutasi dari tempat saya bekerja di SMP N 1 Way Seputih," kata Mursiyatun, dalam videonya, Senin, 6 Maret 2023.

Mursiyatun yang tidak memenuhi undangan itu karena tengah merawat ayahnya yang tengah sakit di kampung. Anaknya juga tengah sakit di Bandar Lampung. Saat ia kembali ke rumah pada 4 Maret 2023 mendapatkan dokumen mutasi ke SMP Negeri 1 Selagai Lingga, Lamteng.

"Saya mendapat surat keputusan harus pindah ke SMPN 1 Selagai Lingga yang jarak tempuhnya 100 kilometer dari rumah. Saya hanya perempuan dan selama ini tidak pernah menyalahi dinas. Apapun saya lakukan sesuai peraturan yang ada," ujar dia.

Dia juga mengaku bekerja dengan baik dengan banyak membantu pemerintah dalam mendirikan sekolah sejak 1994. "Saya bersama rekan muslimat NU di Seputihbanyak memajukan moral dan membangun mental yang baik," kata dia.

Dia memohon agar tidak dipindah ke SMPN 1 Selagai Lingga. "Saya mohon, saya tidak mau pindah. Apakah bisa saya tempuh sebagai perempuan sementara saya punya anak SD yang harus saya lindungi setiap hari, tolong pak, tolong saya," tutupnya.

Sementara itu Ketua DPC Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia Lampung Tengah Andriansya (DPC AWPI Lamteng ) angkat bicara seharunya diselidiki dulu duduk persaolanya oleh pihak Inspektorarat lamteng seperti BKD Lamteng dan diberikan teguran tertulis dan peringatan jangan langsung maen mutasi ini kan jauh dari Way Seputih ke Selagai Lingga ujarnya kepada awak media kita dengar ini menyangkut nasib seorang guru ibu Mursiyatun kan kalau mutasi dalam rangka penyegaran tidak msalah tapi dilihat juga jaraknya jangan maen pidah semuanya aja dengan jarak 100 kilo ini melewati berapa kecamatan Bila dilihat, jarak tempuh dari Way Seputih ke Kecamatan Selaggai Linggai melawati 8 kecamatan diantaranya; Seputih Banyak, Seputih Raman, Kota Gajah, Gunung Sugih, Anak Tuha, Padang Ratu,Pubian dan Selaggai Linggai tegasnya


Kita dari DPC AWPI Lampung Tengah Sementara itu,Andriansya mengatakan siap mendampingi guru Musriyatun dalam permasalahan ini. Menurutnya, jika benar guru Musriyatun dipindahtugaskan itu akan mencederai nilai-nilai pendidikan dan menjadi anomali terhadap esensi tugas guru sebagai pendidik

Kita Dari Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia Segera kita akan berkirim surat ke DPRD Lampung Tengah untuk membahas masalah ini. Semoga segera ada solusi," pungkasnya

Kalau Kita lihat Stetmen Bupati Musa Ahmad Lamteng disalah satu media Karenah terlibat dukung mendukung salah satu Bakal calon DPR RI ini juga Belum memasuki tahap kampanye ujanya karenah calon belum ada yang diteapkan oleh Komisi Pemilihan Umum dan Partai juga belum mengumkan siapa saja calon yang mengkiuti kompesi baik itu pemilihan legselatip tingakat DPR Kabupaten DPRD Provinsi dan DPR RI masak dimutasi gara ini harus diselidiki dan dibuktikan oleh Pemkab Lampung Tengah bahwa dia mendukung salah satu calon supaya persaolan ini jadi terang benderang

Kita dari DPC AWPI Lampung Tengah Sebagai Mitra Sretegis Pemerintah kabupaten lampung kalau ini keputusan keliri harus dibenarkan tapi kalau misalnya memang ada bukti dan dan dianyatakan oleh lembaga yang berwenang misalnya Bawaslu PNS Ibu guru Mursiyatun benar bersalah kita dukung keputusan Pemkab Lampung Tengah tapi dipindah juga liat sisi kemanusianya kata andriansya

Bupati Lamteng Musa Ahmad memberikan klarifikasi terkait pernyataan guru SMPN 1 Way Seputih Mursiyatun mengaku dimutasi ke SMPN 1 Selagai Linggai gara-gara tidak hadir saat dipanggil ke Nuwo Balak Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah

Musa Ahmad Orang Nomor Wahid Lamteng mengatakan, pemindahan tugas Mursiyatun karena yang bersangkutan mendukung salah satu calon anggota DPR RI.

Musa menegaskan, Mursiyatun sudah diperingatkan oleh camat beberapa kali agar tidak terlibat mendukung salah satu calon DPR RI karena ia adalah PNS. Namun, yang bersangkutan masih saja terus melakukan hal tersebut ujarnya seperti dilansir dari Kupastuntas.co

“Sebenarnya saya selaku bupati lamteng belum mau bicara apa-apa. Namun Mursiyatun sudah ngomong kemana-mana. Kemarin itu Mursiyatun dipanggil ke Nuwo Balak oleh camat itu untuk diingatkan kembali agar tidak mendukung salah satu calon anggota DPR RI. Namun yang bersangkutan tidak hadir. Dan kasus Mursiyatun ini sebenarnya sedang dalam pemeriksaan di Inspektorat,” kata Musa, Senin 6/3/23

Musa menjelaskan , memutasi Mursiyatun berdasarkan masukan dan laporan dari bawahannya karena yang bersangkutan ikut politik praktis berdasarkan data dan bukti-bukti yang ada.

Jadi perlu diketahui semua Mursiyatun ini sebenarnya pemain, ia terlibat mendukung salah satu calon anggota DPR RI,” tegas Musa Ahmad Bupati Lampung Tengah (Tim AWPI)
BERITA TERBARU