Tim Biawak DLH Kabupaten Bekasi Terjun Angkat Sampah di Irigasi Desa Satriamekar
Sigerindo Bekasi Tambun Utara - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sampah wilayah II Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi membersihkan dan mengangkut puluhan ton sampah di saluran irigasi Desa Satriamekar Kecamatan Tambun Utara, pada Selasa (14/02/2023)
Kepala Kepala UPTD Pengelolaan Sampah wilayah II DLH Kabupaten Bekasi, Sumardi mengatakan, pengangkutan sampah tersebut bekerjasama dengan stakeholder wilayah setempat
"Dengan adanya yang sempat viral kemarin di media sosial, kita bersihkan sampah semaksimal. Hari ini kita selesaikan dan kita angkut ke TPA Burangkeng," ujarnya
Sumardi mengatakan, ada puluhan ton sampah yang diangkat dari saluran irigasi tersebut, yang didominasi oleh sampah domestik
"Kita siapkan mobil armada sebanyak 15 unit untuk mengangkut sampah tersebut ke TPA," ungkapnya.
Sumardi menyampaikan, pengangkutan sampah dari lokasi tersebut diprediksi selesai selama tiga hari, dengan mengerahkan 30 personel Tim Biawak, dibantu dengan perangkat desa, kecamatan dan Perum Jasa
"Insya Allah kita kelarkan selama tiga hari untuk pengangkutan sampah yang berada di irigasi," katanya
Sumardi menuturkan, tumpukan sampah terjadi akibat hujan deras yang turun di daerah hulu dan mendorong sampah ke lokasi tersebut
"Ya, kemarin hujan deras sehingga sampah dari Ganda Agung perbatasan Kota Bekasi ini terdorong ke wilayah irigasi Desa Satriamekar, dan terjadilah penumpukan sampah di daerah kami," katanya
Untuk mengurangi volume sampah di saluran irigasi antara Kota dan Kabupaten Bekasi, pihaknya ke depan akan memasang jaring penahan sampah serta berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi dalam penanganan sampah di sungai (*)
Kepala Kepala UPTD Pengelolaan Sampah wilayah II DLH Kabupaten Bekasi, Sumardi mengatakan, pengangkutan sampah tersebut bekerjasama dengan stakeholder wilayah setempat
"Dengan adanya yang sempat viral kemarin di media sosial, kita bersihkan sampah semaksimal. Hari ini kita selesaikan dan kita angkut ke TPA Burangkeng," ujarnya
Sumardi mengatakan, ada puluhan ton sampah yang diangkat dari saluran irigasi tersebut, yang didominasi oleh sampah domestik
"Kita siapkan mobil armada sebanyak 15 unit untuk mengangkut sampah tersebut ke TPA," ungkapnya.
Sumardi menyampaikan, pengangkutan sampah dari lokasi tersebut diprediksi selesai selama tiga hari, dengan mengerahkan 30 personel Tim Biawak, dibantu dengan perangkat desa, kecamatan dan Perum Jasa
"Insya Allah kita kelarkan selama tiga hari untuk pengangkutan sampah yang berada di irigasi," katanya
Sumardi menuturkan, tumpukan sampah terjadi akibat hujan deras yang turun di daerah hulu dan mendorong sampah ke lokasi tersebut
"Ya, kemarin hujan deras sehingga sampah dari Ganda Agung perbatasan Kota Bekasi ini terdorong ke wilayah irigasi Desa Satriamekar, dan terjadilah penumpukan sampah di daerah kami," katanya
Untuk mengurangi volume sampah di saluran irigasi antara Kota dan Kabupaten Bekasi, pihaknya ke depan akan memasang jaring penahan sampah serta berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi dalam penanganan sampah di sungai (*)