Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peningkatan Jalan di Perum GBL Muba, jadi Sorotan LIRA

Sigerindo.Musi Banyuasin – Soroti beberapa proyek peningkatan jalan di Kabupaten Musi Banyuasin, LIRA Sumsel Kecam buat laporan khusus kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan

Salah satu proyek peningkatan jalan yang menjadi sorotan yakni peningkatan Jalan Komplek Griya Bumi Lestari dengan beton Kecamatan Sekayu, yang menelan anggaran APBD tahun 2022 sebesar Rp. 2,3 Miliar ini dikerjakan oleh CV. Sungai Penuh sesuai dengan penandatangan kontrak Oktober 2022

Hasil Pantauan dan dokumentasi media ini, proyek ini masih dikerjakan pada pertengahan Januari 2023, pada spot-spot tertentu pengerasan agregat pada peningkatan jalan ini tampak tipis tidak sampai 5 cm, dimana berdasarkan informasi yang dihimpun ketebalan seharusnya agregat setelah dipadatkan setebal 12 cm, dan ketebalan cor beton sendiri 20 cm

Man salah satu warga Griya Bumi Lestari mengatakan, selain Agregat yang tipis proyek ini menimbulkan kerusakan pada drainase disekitar jalan yang baru dibangun dan diduga akibat dari keluar masuknya alat berat.terangnya

Ketua DPW LIRA Sumsel, Al Anshor, SH, menilai proyek ini berpotensi kelebihan bayar dan kekurangan volume, “Peningkatan jalan seperti ini sudah seharusnya diawasi dengan maksimal agar mendapatkan kualitas mutu yang maksimal, jika disampaikan demikian, artinya berpotensi menjadi hasil temuan BPK, pengerjaan yang diduga sengaja mengurangi volume dan sistem pengawasan yang diduga lalai harus dipertanyakan,” ungkapnya pada Media ini, Jumat 17/02/23

LIRA Sumsel juga mengecam hasil investigasi oleh media ini harus menjadi sorotan penting bagi tim auditor yang saat ini ada di Kabupaten Musi Banyuasin, “berdasarkan hasil pantaun langsung oleh rekan media ini, sudah seharusnya dapat menjadi perhatian khusus bagi auditor yang saat ini memeriksa, sebab dengan terang wartawan media ini telah melakukan investigasi,” tambahnya

Diketahui sebelumnya, Kabupaten Musi Banyuasin mendapatakan OPINI WDP, “Kabupaten Musi Banyuasin sendiri sebelumnya mendapatan opini wajar dengan pengecualian, dikarenakan banyak temuan dan beberapa kasus besar yang terungkap, jadi Pemkab Muba punya PR besar yang harus diselesaikan, jangan sampai salah satu proyek ini menjadi sebab Pemkab Muba kembali mendapat opini tersebut,” tegasnya

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen saat dikonfirmasi tidak kunjung menjawab, hingga berita ini di naikan.(Iwan)
BERITA TERBARU