Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kadis Perdagangan Kabupaten Bekasi,Gatot Purnomo Lakukan 2 Langkah Cegah Inflasi

Sigerindo Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan stok kebutuhan bahan pokok di Pasar Induk Cibitung aman hingga Idul Fitri atau Lebaran tahun ini. Informasi ini berdasarkan hasil pemantauan lapangan di sentra sembako terbesar Bekasi tersebut.

"Pasokan bahan pokok sekarang stabil. Kami juga sudah melakukan monitoring lapangan dan berdasarkan rapat terakhir disimpulkan sampai dengan Idul Fitri, kebutuhan pangan Kabupaten Bekasi aman," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo, di Cikarang, yang dipantau Selasa (21/2).

Dia memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok menjadi kewajiban pemerintah daerah terhadap masyarakat. Hal itu juga sekaligus sebagai upaya pemerintah mencegah inflasi akibat kenaikan harga yang disebabkan kelangkaan bahan mentah.

Menurut Gatot, ada dua langkah yang harus dilakukan untuk mencegah inflasi. Pertama, pemantauan harga setiap hari terhadap komoditas yang relatif terjangkau. Pekan ini, harga cabai mengalami kenaikan meski tidak signifikan. "Memang ada kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti cabai. Tapi, sifatnya masih dalam keadaan normal. Ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Langkah kedua, dengan memastikan pasokan kebutuhan pokok aman, tidak tersendat maupun berkurang karena dapat mempengaruhi harga di pasaran. Melalui kedua langkah tersebut diharapkan tidak ada lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri, mengingat pasokan tercukupi.

"Dua langkah yang kami lakukan menjaga pasokan barang, terus memonitor harga. Sebab, harga itu sangat dipengaruhi oleh jumlah barang di pasar," tandas Gatot. Gatot mengaku dalam beberapa bulan belakang sempat mengalami kendala pasokan bahan kebutuhan yang berkurang akibat faktor gagal panen.

Pemerintah Kabupaten Bekasi juga sudah menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi kejadian itu terulang kembali pada periode menjelang Idul Fitri. Operasi pasar untuk mendistribusikan bantuan barang. Tapi kalau memang sudah tidak terkendali, dilakukan operasi pasar murah. Dalam langkah ini pemerintah daerah memberikan subsidi kepada masyarakat tidak mampu.
BERITA TERBARU