Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BPMP Provinsi Lampung Gelar Seremoni Pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5



Sigerindo, Bandar Lampung--Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung menggelar seremoni pelepasan Kampus Mengajar Angkatan 5 secara luring di Aula Sang Bumi Ruwai Jurai, Jum’at (17/02/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Program Kampus Mengajar di 10 Kabupaten/Kota, Koordinator Perguruan Tinggi di 11 Perguruan Tinggi Lampung, Perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), perwakilan mahasiswa, dan perwakilan dari BPMP Provinsi Lampung.
Kepala BPMP Provinsi Lampung, Djohan Achmadi dalam pengarahannya berpesan bahwa sebagai UPT Kemendikbudristek di daerah, BPMP Provinsi Lampung berkepentingan dan bertanggungjawab untuk mengadvokasi, melaksanakan pendampingan, serta memantau dan mengevaluasi program Kampus Mengajar di daerah. Selain itu juga mengawal jalannya pelaksanaan Program Kampus Mengajar di Provinsi Lampung dalam rangka pemulihan dan transformasi pembelajaran.
Kegiatan seremoni ini simultan dengan pelepasan 21.045 mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara daring melalui kanal Youtube Kemendikbud RI. Selain itu juga diselenggarakan secara luring oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) dan BPMP seluruh Indonesia.
Peserta program kampus mengajar merupakan mahasiswa yang telah lolos seleksi dan telah mendapatkan pembekalan untuk menjadi mitra guru dan kepala sekolah di 5.093 sekolah sasaran jenjang SD dan SMP yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Para mahasiswa ini akan bertugas secara serentak mulai 20 Februari s.d.16 Juni 2023 menyesuaikan dengan kalender pembelajaran semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024.

Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Dengan mengikuti kegiatan Kampus Mengajar, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan diri dan mendapat pengalaman mengajar yang dapat diakui dalam bentuk satuan kredit semester (sks).
Program ini menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan berkontribusi langsung menjadi bagian dari mitra guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran jenjang SD dan SMP khususnya untuk meningkatkan literasi, numerasi, adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah. Nantinya, para mahasiswa akan berkolaborasi bersama guru dan kepala sekolah dalam menyusun strategi pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan serta berfokus pada aspek peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Mendikbudristek, Nadiem Makarim dalam kesempatan tersebut memberikan. apresiasi atas keberanian para mahasiswa keluar dari kampusnya untuk mengikuti Program Kampus Mengajar ke sekolah-sekolah sasaran di berbagai daerah guna membantu para guru dan peserta didik membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan. Selanjutnya, Menteri Nadiem mengingatkan untuk selalu memberikan sumbangsih terbaik. Sebab, para peserta adalah mahasiswa terpilih yang berhasil melewati serangkaian proses seleksi ketat, serta dinilai memiliki potensi untuk menjadi penggerak dan mampu menghadapi situasi-situasi sulit yang terjadi di lapangan nanti.(RLS/Humas)

Kepala BPMP Provinsi Lampung, Djohan Achmadi

BERITA TERBARU