23 Kecamatan Telah Melakukan Musrenbang, Ini Kata Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Entah Ismanto
Sigerindo Bekasi - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi Entah Ismanto mengatakan bahwa rangkaian kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan se- Kabupaten Bekasi telah mencapai 100 persen pada Selasa (21/02).
Empat kecamatan telah melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan menutup rangkaian kegiatan yang menjadi tahapan dalam merumuskan perencanaan pembangunan daerah di tahun 2024.
“Alhamdulillah dengan begitu 23 kecamatan se- Kabupaten Bekasi telah selesai melaksanakan dan mengusulkan rencana pembangunan di wilayahnya masing-masing dengan skala prioritas yang berbeda-beda.
Hari ini Kecamatan Tambelan,Sukawangi, Sukatani dan Sukakarya menutup kegiatan
musyawarah rencana pembangunan di wilayah,” jelas Entah Ismanto.
Dia juga mengatakan, tahapan musyawarah yang dilakukan kecamatan merupakan tindak lanjut dari usulan-usulan yang datang dari musyawarah rencana pembangunan tingkat desa maupun kelurahan.
Selain menerima usulan dari 23 kecamatan, Entah juga mendorong agar pembangunan yang masuk dalamkategori urgent dapat dilakukan pengerjaan dari sumber lainnya.
Empat kecamatan telah melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan menutup rangkaian kegiatan yang menjadi tahapan dalam merumuskan perencanaan pembangunan daerah di tahun 2024.
“Alhamdulillah dengan begitu 23 kecamatan se- Kabupaten Bekasi telah selesai melaksanakan dan mengusulkan rencana pembangunan di wilayahnya masing-masing dengan skala prioritas yang berbeda-beda.
Hari ini Kecamatan Tambelan,Sukawangi, Sukatani dan Sukakarya menutup kegiatan
musyawarah rencana pembangunan di wilayah,” jelas Entah Ismanto.
Dia juga mengatakan, tahapan musyawarah yang dilakukan kecamatan merupakan tindak lanjut dari usulan-usulan yang datang dari musyawarah rencana pembangunan tingkat desa maupun kelurahan.
Selain menerima usulan dari 23 kecamatan, Entah juga mendorong agar pembangunan yang masuk dalamkategori urgent dapat dilakukan pengerjaan dari sumber lainnya.