Tertibkan BBM Subsidi, Aparat Gabungan Sidak Sejumlah SPBU Yang Ada Di Aceh Barat
Sigerindo Aceh Barat - Prajurit Kodim 0105/Abar bersama Aparat Gabungan lainnya turun langsung melakukan Sidak (inspeksi mendadak) atau operasi penertiban Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi di seluruh SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Barat, Rabu (31/8/2022)
Sidak ini bukan tanpa alasan, sebab selama ini kendaraan sering mengantri dan BBM Subsidi kerap kosong atau habis. Fenomena ini tentunya meresahkan masyarakat luas. Terlebih maraknya aksi "Pemburu BBM" yang terindikasi menghabiskan jatah kendaraan lain yang tidak sesuai peruntukannya.
Operasi penertiban secara mendadak ini menyasar 4 titik lokasi yang ada di Kabupaten Aceh Barat, yakni SPBU di Pasi Pinang, Suak Raya, Manek Roo dan Kuta Padang. Dilokasi, tampak Aparat Gabungan tidak hanya menertibkan antrian panjang, namun juga memberikan teguran kepada pengendara yang mengisi tidak sesuai peruntukannya. Operator SPBU juga diberikan peringatan agar tidak melayani atau mengisi BBM untuk kendaraan "nakal" yang mengakibatkan kelangkaan.
Dandim 0105/Abar Letkol Inf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., mengatakan aksi Sidak tersebut merupakan bentuk pencegahan sekaligus mengantisipasi jangan sampai ada oknum yang melakukan penimbunan BBM. Karena beberapa hari terakhir, stok BBM Subsidi jenis Pertalite dan Solar kosong yang mengakibatkan keresahan dan kesulitan di tengah masyarakat.
"Sidak ini bertujuan untuk memonitoring dan memastikan tentang penertiban BBM Subsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya yang tepat sasaran atau yang berhak. Tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan lnstansi terkait intensif serta masif melakukan pemeriksaan guna menghindari terjadinya kelangkaan", tutur Dandim gamblang
Dandim menduga, kosongnya stok BBM Pertalite dan Solar Subsidi di SPBU Aceh Barat dikarenakan adanya rencana Pemerintah yang akan menaikkan harga BBM Subsidi. Sehingga banyak oknum - oknum yang memanfaatkan situasi dengan melakukan pengisian secara berulang - ulang.
"Kami menghimbau kepada masyarakat serta Pengusaha yang bergerak dalam bidang BBM agar dapat bekerjasama untuk tetap menjaga pasokan BBM Subsidi agar bisa tersalurkan secara merata. Untuk itu, jangan sekali - kali melakukan penimbunan ataupun penyalahgunaan BBM Subsidi. Apabila ditemukan maka akan ditindak tegas", tandas Dandim
Sidak ini bukan tanpa alasan, sebab selama ini kendaraan sering mengantri dan BBM Subsidi kerap kosong atau habis. Fenomena ini tentunya meresahkan masyarakat luas. Terlebih maraknya aksi "Pemburu BBM" yang terindikasi menghabiskan jatah kendaraan lain yang tidak sesuai peruntukannya.
Operasi penertiban secara mendadak ini menyasar 4 titik lokasi yang ada di Kabupaten Aceh Barat, yakni SPBU di Pasi Pinang, Suak Raya, Manek Roo dan Kuta Padang. Dilokasi, tampak Aparat Gabungan tidak hanya menertibkan antrian panjang, namun juga memberikan teguran kepada pengendara yang mengisi tidak sesuai peruntukannya. Operator SPBU juga diberikan peringatan agar tidak melayani atau mengisi BBM untuk kendaraan "nakal" yang mengakibatkan kelangkaan.
Dandim 0105/Abar Letkol Inf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., mengatakan aksi Sidak tersebut merupakan bentuk pencegahan sekaligus mengantisipasi jangan sampai ada oknum yang melakukan penimbunan BBM. Karena beberapa hari terakhir, stok BBM Subsidi jenis Pertalite dan Solar kosong yang mengakibatkan keresahan dan kesulitan di tengah masyarakat.
"Sidak ini bertujuan untuk memonitoring dan memastikan tentang penertiban BBM Subsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya yang tepat sasaran atau yang berhak. Tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan lnstansi terkait intensif serta masif melakukan pemeriksaan guna menghindari terjadinya kelangkaan", tutur Dandim gamblang
Dandim menduga, kosongnya stok BBM Pertalite dan Solar Subsidi di SPBU Aceh Barat dikarenakan adanya rencana Pemerintah yang akan menaikkan harga BBM Subsidi. Sehingga banyak oknum - oknum yang memanfaatkan situasi dengan melakukan pengisian secara berulang - ulang.
"Kami menghimbau kepada masyarakat serta Pengusaha yang bergerak dalam bidang BBM agar dapat bekerjasama untuk tetap menjaga pasokan BBM Subsidi agar bisa tersalurkan secara merata. Untuk itu, jangan sekali - kali melakukan penimbunan ataupun penyalahgunaan BBM Subsidi. Apabila ditemukan maka akan ditindak tegas", tandas Dandim