Bank Lampung Raih Pendapatan Bunga Rp434 Miliar
Sigerindo Bandar Lampung -- Masyarakat Lampung Banga dengan PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) tersu melaukan kinerja yang baik membukukan pendapatan bunga Rp434,53 miliar sepanjang semester I/2022. Capaian ini meningkat 10,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang membukukan pendapatan bunga Rp393,94 miliar. Saat yang sama, beban bunga hanya naik tipis menjadi Rp192,24 miliar dari sebelumnya Rp190 miliar. Meski mengalami peningkatan pendapatan, Bank Lampung tercatat mengalami penurunan laba operasional. Pos laba operasional perusahaan tercatat turun dari semula Rp115,26 miliar menjadi Rp105,18 miliar
Penyebab utama penurunan laba operasional ini berasal dari peningkatan beban tenaga kerja dari Rp81,11 miliar menjadi Rp106,12 miliar. Selain itu terjadi penurunan pendapatan lainnya dari Rp46,13 miliar menjadi Rp30,6 miliar
Sehingga setelah dikurangi pajak, laba bersih tahun berjalan Bank Lampung turun dari Rp89,57 miliar menjadi Rp81,36 miliar. Saat yang sama, Bank Lampung berhasil meningkatkan aset perusahaan menjadi Rp13,37 triliun. Berbading Rp10,28 triliun per periode yang sama pertengahan 2021 lalu. Peningkatan aset ini terutama ditopang oleh penempatan di Bank Indonesia yang mencapai Rp4,3 triliun dari sebelumnya Rp1,68 triliun
Sementara ekuitas Bank Lampung melonjak dari Rp1,15 triliun menjadi Rp1,31 triliun mengalami kenaikan (*)
Penyebab utama penurunan laba operasional ini berasal dari peningkatan beban tenaga kerja dari Rp81,11 miliar menjadi Rp106,12 miliar. Selain itu terjadi penurunan pendapatan lainnya dari Rp46,13 miliar menjadi Rp30,6 miliar
Sehingga setelah dikurangi pajak, laba bersih tahun berjalan Bank Lampung turun dari Rp89,57 miliar menjadi Rp81,36 miliar. Saat yang sama, Bank Lampung berhasil meningkatkan aset perusahaan menjadi Rp13,37 triliun. Berbading Rp10,28 triliun per periode yang sama pertengahan 2021 lalu. Peningkatan aset ini terutama ditopang oleh penempatan di Bank Indonesia yang mencapai Rp4,3 triliun dari sebelumnya Rp1,68 triliun
Sementara ekuitas Bank Lampung melonjak dari Rp1,15 triliun menjadi Rp1,31 triliun mengalami kenaikan (*)