Pegiat Koperasi Senior Sa’yan Ketua Terpilih Dekopinda Tubaba 2022-2027
Sigerindo, Tulangbawang Barat – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tulang Bawang Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) baru-baru ini. Acara dibuka Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga kerja Kabupaten Tulang Bawang Barat Drs. Khairul Amri di JJ 99 Cafe &Resto Marga Kencana Tubaba, Senin (30/05/2022). Terpilih Sa’yan sebagai Ketua Dekopinda Masa Jabatan 2022-2027.
Dalam sambutannya, Ketua Terpilih Sa'yan, menyampaikan, ucapan terimakasih kepada semua pihakn khususnya gerakan koperasi di wilayahnya yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin Dekopinda Tulangbawang Barat. “Pertama tama saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan gerakan koperasi, yang sudah mempercayakan penuh kepada saya untuk memimpin Dekopinda di kabupaten tubaba,” ujarnya.
Dia mengatakan, program kerja Dekopinda Tubaba dalam waktu dekat ini adalah melakukan koordinasi untuk kepengurusan Dekopinda. “Setelah terbentuknya kepengurusan, kita bersama para pengurus Dekopinda akan melakukan koordinasi membahas program kerja untuk kemajuan koperasi di Tubaba secara keseluruhan, ,” ucapnya.
Dijelaskannya, untuk koperasi yang aktif di tubaba kurang lebih berjumlah 58 unit koperasi. Sedangkan untuk yang melakukan RAT sebanyak 32 unit koperasi. “Mudah-mudahan kedepannya Dekopinda Tubaba menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Ditempat yang sama, Juniansyah, Ketua Dekopinwil Provinsi Lampung mengucapkan selamat kepada ketua terpilih dan mengharapkan agar ketua terpilih dapat menjalankan tugas sesuai dengan AD/ART Dekopinda. “Hari ini saya telah memberikan tugas dan komando kepada Sa'yan selaku Ketua Terpilih Dekopinda Tubaba untuk periode 2022-2027. Tugas beliau kedepannya tentu harus sesuai dengan AD/ART Dekopinda,” katanya.
Tugas pertama Ketua Terpilih Dekopinda Tubaba yang baru ini,kata Juniansyah yaitu untuk mensukseskan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang ke-75, yang akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 14-17 Juli 2022. “ Semoga apa yang menjadi tugasnya, bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Selain itu, Dia mengungkapkan, dengan maraknya laporan dari masyarakat terkait dengan keberadaan bank plecit/rentenir di Tubaba yang meresahkan masyarakat, pihak akan segera melakukan tindakan.
“Kami disini sudah banyak masukan dari masyarakat, bahwa ada orang-orang atau oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan Koperasi tapi pada prakteknya disebut dengan rentenir,” ungkapnya.
“Apa itu rentenir, rentenir itu misalnya si A meminjam 10.000, kemudian dia belum bisa bayar, maka bunganya bisa menjadi berlipat-lipat. Inilah yang dapat merugikan masyarakat,” imbuhnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak penegakkan hukum untuk mengatasi maraknya rentenir yang meresahkan masyarakat.
“Disini kami akan melaksanakan dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak penegak hukum, untuk bisa menindak orang-orang seperti ini. Karena kami punya keyakinan, mereka tidak punya badan hukum, tidak punya legal formalnya, untuk melakukan kegiatan-kegiatan menghimpun dana masyarakat,” katanya.
“InsyaAllah dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan tindakan. Karena, disini kami telah berkoordinasi dengan pihak advokasi daripada kami sendiri,” pungkasnya.
Sedangkan Drs. khairul Amri mengatakan pihaknya akan mendukung sepenuhnya program kerja yang akan di jalan kan oleh pengurus DEKOPINDA Tubaba kedepan. (Jgs)