Dinilai Tidak Tepat Sasaran, YARA Sesalkan Penyuluhan Narkoba
Sigerindo Aceh Barat Daya - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh sesalkan penyuluhan hukum dan narkoba yang dilakukan oleh Pemerintah Desa yang difasilitasi LP2ED dengan menggunakan Dana Desa
Pasalnya, hanya berselang beberapa hari usai penyuluhan itu, salah seorang pemuda asal Kabupaten Abdya berisinial AVY (22) ditangkap Polisi bersama dengan 26 paket ganja kering siap edar
"Ini miris, Kabupaten Abdya benar-benar darurat narkoba. Baru berselang beberapa hari diadakan penyuluhan narkoba oleh Pemdes dan LP2ED, malah pemuda Abdya tertangkap memiliki narkotika jenis ganja," tutur Kepala YARA Abdya dan Aceh Selatan, Suhaimi N, SH di ruang kerjanya, Blangpidie, Rabu (29/6/2022)
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan dengan menggunakan uang desa itu kurang tepat sasaran, karena peserta yang mengikuti kegiatan itu hanya perwakilan yang diutuskan dari desanya masing-masing
"Ya tidak efektif, Alangkah baiknya jika kegiatan penyuluhan seperti itu dilaksanakan di desa. Jadi selain aparatur desa, warga juga bisa mengikuti kegiatan tersebut, sehingga mereka bisa mengerti dan mengetahui sebab dan akibat jika menyalahgunakan narkoba," kata pria yang akrap dengan sapaan Shemy itu
Dia mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan uang negara, seharusnya bisa berdampak positif bagi masyarakat. Setidaknya, bisa menurunkan angka penyalahgunaan dan kepemilikan barang haram tersebut
Bahkan tambah dia, berdasarkan informasi yang diperoleh YARA Abdya, perwakilan desa yang diutus untuk mengikuti kegiatan tersebut diduga tidak menyampaikan apa yang diperolehnya saat sosialisasi tersebut kepada masyarakat desa
Kepala YARA Abdya juga berharap, agar warga Kabupaten Abdya bisa menghindari penyalahgunaan dan peredaran narkoba, harena hal itu merupakan tindakan pidana. Kepada utusan desa yang mengikuti sosialisasi hukum dan narkoba, dia meminta agar apa yang telah disampaikan oleh penyuluh dapat diaplikasikan ke masyarakat,"pungkasnya (Roby)
Pasalnya, hanya berselang beberapa hari usai penyuluhan itu, salah seorang pemuda asal Kabupaten Abdya berisinial AVY (22) ditangkap Polisi bersama dengan 26 paket ganja kering siap edar
"Ini miris, Kabupaten Abdya benar-benar darurat narkoba. Baru berselang beberapa hari diadakan penyuluhan narkoba oleh Pemdes dan LP2ED, malah pemuda Abdya tertangkap memiliki narkotika jenis ganja," tutur Kepala YARA Abdya dan Aceh Selatan, Suhaimi N, SH di ruang kerjanya, Blangpidie, Rabu (29/6/2022)
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan dengan menggunakan uang desa itu kurang tepat sasaran, karena peserta yang mengikuti kegiatan itu hanya perwakilan yang diutuskan dari desanya masing-masing
"Ya tidak efektif, Alangkah baiknya jika kegiatan penyuluhan seperti itu dilaksanakan di desa. Jadi selain aparatur desa, warga juga bisa mengikuti kegiatan tersebut, sehingga mereka bisa mengerti dan mengetahui sebab dan akibat jika menyalahgunakan narkoba," kata pria yang akrap dengan sapaan Shemy itu
Dia mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan uang negara, seharusnya bisa berdampak positif bagi masyarakat. Setidaknya, bisa menurunkan angka penyalahgunaan dan kepemilikan barang haram tersebut
Bahkan tambah dia, berdasarkan informasi yang diperoleh YARA Abdya, perwakilan desa yang diutus untuk mengikuti kegiatan tersebut diduga tidak menyampaikan apa yang diperolehnya saat sosialisasi tersebut kepada masyarakat desa
Kepala YARA Abdya juga berharap, agar warga Kabupaten Abdya bisa menghindari penyalahgunaan dan peredaran narkoba, harena hal itu merupakan tindakan pidana. Kepada utusan desa yang mengikuti sosialisasi hukum dan narkoba, dia meminta agar apa yang telah disampaikan oleh penyuluh dapat diaplikasikan ke masyarakat,"pungkasnya (Roby)