Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ternak Diserang PMK, Danramil 07/Johan Pahlawan : Kenali Tanda - Tandanya

Sigerindo Aceh Barat - Guna mengantisipasi serangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Danramil 07/JP Kodim 0105/Abar Kapten lnf Hendra Saputra memerintahkan Babinsanya Serda Agus Wahyu turun kelapangan bersama Bhabinkamtibmas dan Aparatur Desa untuk mengecek kondisi Sapi milik warga yang ada di Desa Gampa Kecamatan Johan Pahlawan, Minggu (15/5/2022)

Perintah Danramil ini bukan tanpa alasan, sebab, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo maupun dalam literasi situs - situs resmi Pemerintah telah menetapkan 2 (dua) Kabupaten di Aceh sebagai daerah wabah PMK termasuk 4 (empat) Kabupaten di Jawa Timur

"Untuk di Provinsi Aceh saat ini ada 2 (dua) Kabupaten yang telah terindikasi kasus PMK muncul. Kabupaten tersebut adalah Aceh Tamiang dan Aceh Timur", ulang Danramil berdasarkan keterangan pers Menteri Pertanian beberapa waktu kebelakang

Sebagai antisipasi dan mencegah wabah tersebut jangan sampai melanda Aceh Barat khususnya Johan Pahlawan, Danramil mengintruksikan Babinsa untuk menggandeng instansi terkait melakukan pengecekan ataupun pemantauan dengan mendatangi langsung ke Kandang ternak.


"Pemeriksaan ini dilakukan sebagai upaya cegah dini untuk melihat dan memastikan apakah ada hewan ternak milik warga yang terkena wabah PMK yang kini tengah merebak di sejumlah daerah. Alhamdulillah dari hasil kroscek di lapangan, Babinsa dan Petugas lainnya tidak menemukan adanya hewan ternak yang terjangkit PMK", terang Danramil

PMK adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan oleh virus dengan masa inkubasinya antara 2 sampai 14 hari. Untuk itu, Kapten lnf Hendra Saputra mengajak masyarakat terutama pemilik ternak agar mengenali tanda - tandanya. Karena PMK ini sangat rentan menulari hewan ternak seperti Sapi, Kambing, Kerbau maupun Domba

"Virus yang menginfeksi akan membuat hewan ternak menjadi demam namun menggigil dan tidak nafsu makan. Tanda - tanda lain ternak kerap menggosokkan bibir terhadap benda yang ada disekitarnya, suka menggertakan gigi dan mengeluarkan liur. Termasuk mengalami pincang karena luka pada kaki yang berujung dengan lepasnya kuku", ujar Danramil dengan gamblang(Redaksi)
BERITA TERBARU