Sembari Bantu Petani Buat Pagar Kebun Dari Bambu, Babinsa Posramil 05/PC lngatkan Jangan Sekali - Kali Membuat Pagar Kawat Kontak (Listrik)
Sigerindo Aceh Barat - Babinsa Posramil 05/PC Kodim 0105/Abar Sertu Ruslan tunjukan kemampuan dan kepeduliannya dalam membantu warga membuat Pagar Bambu untuk meringankan beban sekaligus mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya yakni di Desa Meunuang Kinco Kecamatan Pante Ceureumen, Minggu (15/5/2022).
Seperti yang tercantum dalam Santi Aji 8 Wajib TNI point ke 8 (delapan) yang berbunyi Menjadi Contoh Dan Mempelopori Usaha-Usaha Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat Sekelilingnya.
Berangkat dari situlah, Sertu Ruslan membantu membuat Pagar sebagai upaya Benteng untuk mencegah gangguan hewan ternak yang berkeliaran maupun hama Babi.
“Di Desa Meunuang Kinco memang banyak ternak milik warga yang berkeliaran bebas, jika tidak di buatkan pasang Pagar maka tanaman yang ada akan dimakan ataupun di rusak hama Babi. Pagar yang terbuat dari bambu ini sekiranya dapat melindungi tanaman Tebu milik Bapak Samsuddin", ungkap Sertu Ruslan
Terlihat dilokasi, Sertu Ruslan begitu piawai membantu menyiapkan bambu bersama warga. Dengan suasana keakraban dan gotong royong yang kuat, pekerjaan pembuatan pagar cepat terselesaikan sesuai yang diharapkan Bapak Samsuddin.
Sertu Ruslan sebagai Babinsa juga menghimbau para petani di Desa binaannya, alangkah baiknya menggunakan Pagar Bambu maupun bahan dari alam yang ramah lingkungan dan jangan sekali – kali menggunakan Pagar Kawat Kontak (Listrik) yang sangat berbahaya bagi keselamatan orang lain maupun diri sendiri.
“Menggunakan bambu untuk Pagar merupakan bahan yang sangat bagus selain praktis dan juga sangat ekonomis karena masih bisa didapatkan di alam sekitar perkebunan namun jangan sekali – kali menggunakan kawat kontak setrum untuk kebun karena sangat berbahaya untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain,” tutup Sertu Ruslan
Bapak Samsuddin sangat berterimakasih atas kepedulian Babinsa, sehingga dirinya tidak akan khawatir lagi karena kebunnya kini telah dikelilingi Pagar Bambu yang kuat dan rapi berkat keahlian Sertu Ruslan.
Seperti yang tercantum dalam Santi Aji 8 Wajib TNI point ke 8 (delapan) yang berbunyi Menjadi Contoh Dan Mempelopori Usaha-Usaha Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat Sekelilingnya.
Berangkat dari situlah, Sertu Ruslan membantu membuat Pagar sebagai upaya Benteng untuk mencegah gangguan hewan ternak yang berkeliaran maupun hama Babi.
“Di Desa Meunuang Kinco memang banyak ternak milik warga yang berkeliaran bebas, jika tidak di buatkan pasang Pagar maka tanaman yang ada akan dimakan ataupun di rusak hama Babi. Pagar yang terbuat dari bambu ini sekiranya dapat melindungi tanaman Tebu milik Bapak Samsuddin", ungkap Sertu Ruslan
Terlihat dilokasi, Sertu Ruslan begitu piawai membantu menyiapkan bambu bersama warga. Dengan suasana keakraban dan gotong royong yang kuat, pekerjaan pembuatan pagar cepat terselesaikan sesuai yang diharapkan Bapak Samsuddin.
Sertu Ruslan sebagai Babinsa juga menghimbau para petani di Desa binaannya, alangkah baiknya menggunakan Pagar Bambu maupun bahan dari alam yang ramah lingkungan dan jangan sekali – kali menggunakan Pagar Kawat Kontak (Listrik) yang sangat berbahaya bagi keselamatan orang lain maupun diri sendiri.
“Menggunakan bambu untuk Pagar merupakan bahan yang sangat bagus selain praktis dan juga sangat ekonomis karena masih bisa didapatkan di alam sekitar perkebunan namun jangan sekali – kali menggunakan kawat kontak setrum untuk kebun karena sangat berbahaya untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain,” tutup Sertu Ruslan
Bapak Samsuddin sangat berterimakasih atas kepedulian Babinsa, sehingga dirinya tidak akan khawatir lagi karena kebunnya kini telah dikelilingi Pagar Bambu yang kuat dan rapi berkat keahlian Sertu Ruslan.