Satbrimob Polda Lampung Evakuasi 2 Bom Mortir Temuan Warga
Sigerindo, Pringsewu - Tim Penjinak Bom Gegana Satbrimob Polda Lampung evakuasi dua bom mortir temuan warga di bantaran sungai Way Oyot Pekon Sukoharjo 1 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Lampung. Rabu (02/02/22)
Dengan mengenakan pakaian rompi anti peluru tim jibom langsung membungkus dua mortir tersebut menggunakan kain berwarna hitam
Tim Gegana Satbrimob Polda Lampung memilih lahan kosong yang jauh dari pemukiman warga sebagai lokasi peledakan bom untuk meminimalisir terjadinya dampak
Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K saat dikonfirmasi, membenarkan Tim Gegana Sat Brimob Polda Lampung Telah melakukan evakuasi dan peledakan terhadap dua buah bom mortir yang ditemukan warga bantaran Sungai Way Oyot Pekon Sukoharjo
"Bahan peledak yang ditemukan diduga peninggalan perang zaman dahulu dan berjenis mortir"ungkapnya pada Rabu (2/2/22) siang
adanya bahan peledak tersebut, kata Kapolres meneruskan, tim menilai bahwa ini dapat membahayakan warga sekitar atau masyarakat sehingga tadi siang dilaksanakan disposal atau peledakan di tempat yang aman dan dengan klasifikasi yang sudah ditentukan oleh standarnya tim gegana
"Guna menghindari dampak yang tidak diinginkan lokasi peledakan dilakukan ditempat yang jauh dan aman dari lokasi keramaian"jelasnya (Azz)
Dengan mengenakan pakaian rompi anti peluru tim jibom langsung membungkus dua mortir tersebut menggunakan kain berwarna hitam
Tim Gegana Satbrimob Polda Lampung memilih lahan kosong yang jauh dari pemukiman warga sebagai lokasi peledakan bom untuk meminimalisir terjadinya dampak
Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K saat dikonfirmasi, membenarkan Tim Gegana Sat Brimob Polda Lampung Telah melakukan evakuasi dan peledakan terhadap dua buah bom mortir yang ditemukan warga bantaran Sungai Way Oyot Pekon Sukoharjo
"Bahan peledak yang ditemukan diduga peninggalan perang zaman dahulu dan berjenis mortir"ungkapnya pada Rabu (2/2/22) siang
adanya bahan peledak tersebut, kata Kapolres meneruskan, tim menilai bahwa ini dapat membahayakan warga sekitar atau masyarakat sehingga tadi siang dilaksanakan disposal atau peledakan di tempat yang aman dan dengan klasifikasi yang sudah ditentukan oleh standarnya tim gegana
"Guna menghindari dampak yang tidak diinginkan lokasi peledakan dilakukan ditempat yang jauh dan aman dari lokasi keramaian"jelasnya (Azz)