Pertama Dalam Sejarah, Perumda Tirta Sakti Catat PAD Tertinggi Dalam 3 Dekade
PAD tersebut disetor ke kas daerah pada Desember 2021. Angka yang fantastis itu tentunya menambah pundi - pundi rupiah untuk pemerintah daerah kabupaten Kerinci. Sebab, capaian ini adalah pertama dalam sejarah, yakni selama 31 tahun. Capaian ini pun tentunya patut untuk diapresiasi.
Dirut Perumda Tirta Sakti, Andi Triputra kepada awak media menjelaskan, bahwa berpedoman pada PP nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD dan arahan Bupati Kerinci sebagai KPM Perumda Tirta Sakti kabupaten Kerinci, maka tahun 2021 pihaknya bisa memberikan PAD untuk pemerintah daerah dengan angka yang tidak kecil.
" iya, ini untuk pertama kalinya sejak berdirinya Perumda atau PDAM tirta Sakti kabupaten kerinci sejak 31 tahun yg lalu bisa memberikan kontribusi berupa PAD sebesar Rp 223.000.000," sebut Andi Triputra di ruang kerjanya, Senin (21/2/2022).
Dijelaskan Andi Triputara, PAD bisa diberikan Perumda Tirta Sakti itu tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak. Terutama dari konsumen yang tepat waktu dalam pembayaran rekening air.
Disamping itu, kata Andi, langkah yang terukur dan terarah yang dilakukan Direksi sehingga mampu dan terus membenahi menajemen perumda tirta sakti, baik dari segi efektivitas maupaun dari segi efesiensi dalam pengelolaan perusahaan, sehingga Perumda bisa memberikan PAD secara berkesinambungan ke pemerintah daerah kabupaten kerinci.
"Saya selalu menegaskan kepada Direksi dan karyawan agar senantiasa konsisten dalam meningkatkan kinerja, oleh karena itu, saya beserta Direksi meminta kepada seluruh konsumen agar dapat membayar rekening air tepat waktu, sehingga perumda dapat memberikan pelayanan secara maksimal," tutur Dirut Perumda Tirta sakti.
Selain itu, Andi menghimbau jika ada permasalahan konsumen terhadap pelayanan, agar segera melapor.
"Kami juga minta maaf kalau pelayanan perumda belum optimal, untuk itu kalau ada gangguan kelancaran air, masalah rekening bulanan harap dapat menghubungi cabang - cabang kami yg terdekat atau langsung ke kantor pusat agar bisa cepat ditindak lanjuti," pungkas Andi Triputra.