Pembangunan ATM Drive Thru Bank Sultra di Kendari Disinyalir Tidak Transparansi
Sigerindo Kendari - Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Lembaga Pemerhati Masyarakat Sulawesi Tenggara (LPM Sultra) melakukan aksi demontrasi di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, tepatnya depan pembangunan gedung ATM Drive Thru Bank Sultra. Dalam aksinya tersebut, LPM Sultra mempertanyakan terkait dengan projects pembangunan gedung ATM Drive Thru Bank Sultra di Kota Kendari yang diduga malladministrasi, dan tidak transparansi. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum LPM Sultra, Ados, Sabtu 26 February 2022.
Diungkapkan Ados, dalam investigasi kami beberapa bulan belakangan ini, kami menemukan beberapa kejanggalan, salah satunya adalah tidak adanya papan proyek yang dipasang di lokasi bangunan tersebut. Selain itu, kami menduga dalam proses pembangunan gedung ATM Drive Thru Bank Sultra tersebut tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar yang mendiami area pembangunan tersebut
"Dalam waktu belakangan ini kami tidak melihat adanya papan proyek yang dipasang di lokasi proyek. Dimana bahwa, sebelum melaksanakan sebuah proyek, terlebih dahulu pelaksana kegiatan harusnya melakukan sosialisasi terhadap masyarakat sekitar. Dan anehnya lagi pihak pelaksana kegiatan tidak memasang papan proyek atau informasi. Nah inilah yang menjadi pelanggaran. Dimana kita mengacu pada aturan keterbukaan informasi publik nomor 14 tahun 2018 tentang transparansi publik," terang Ados yang juga Jenderal Lapangan
Lanjut Ados mengatakan, hari ini kita tidak lain tidak bukan hanya meminta keterbukaan informasi publik. Yang dimana pekerjaan tersebut patut dipertanyakan. Siapa sebenarnya para pelaksana kegiatan.
"Siapa yang kerjakan proyek pembangunan gedung ATM Drive Thru Bank Sultra tersebut, dan menggunakan anggaran apa. Nah ini harus dijelaskan. Akan tetapi nyatanya dilapangan tidak ditemukan adanya papan proyek," jelas Ados
Salah satu warga sekitar pembangunan gedung ATM Drive Thru Bank Sultra yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, memang dari awal dikerjakan sampai selesai dibangun ini gedung saya tidak melihat papan proyek. Pelaksana kegiatan juga tidak pernah memberitahukan ke kami warga sekitar terkait dengan pembangunan gedung ATM Drive Thru Bank Sultra tersebut.
"Memang dari awal dibangun ini gedung, saya tidak tahu gedung yang dibangun tersebut untuk apa. Nanti pi dua bulan berjalan kegiatan baru saya tahu kalau bangunan tersebut ATM Drive Thru Bank Sultra," ungkapnya.
Sementara itu wartawan media ini mencoba mengkonfirmasi perihal tersebut kepada pihak Bank Sultra, hingga berita ini tayang tidak mendapatkan tanggapan. (IS)
Diungkapkan Ados, dalam investigasi kami beberapa bulan belakangan ini, kami menemukan beberapa kejanggalan, salah satunya adalah tidak adanya papan proyek yang dipasang di lokasi bangunan tersebut. Selain itu, kami menduga dalam proses pembangunan gedung ATM Drive Thru Bank Sultra tersebut tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar yang mendiami area pembangunan tersebut
"Dalam waktu belakangan ini kami tidak melihat adanya papan proyek yang dipasang di lokasi proyek. Dimana bahwa, sebelum melaksanakan sebuah proyek, terlebih dahulu pelaksana kegiatan harusnya melakukan sosialisasi terhadap masyarakat sekitar. Dan anehnya lagi pihak pelaksana kegiatan tidak memasang papan proyek atau informasi. Nah inilah yang menjadi pelanggaran. Dimana kita mengacu pada aturan keterbukaan informasi publik nomor 14 tahun 2018 tentang transparansi publik," terang Ados yang juga Jenderal Lapangan
Lanjut Ados mengatakan, hari ini kita tidak lain tidak bukan hanya meminta keterbukaan informasi publik. Yang dimana pekerjaan tersebut patut dipertanyakan. Siapa sebenarnya para pelaksana kegiatan.
"Siapa yang kerjakan proyek pembangunan gedung ATM Drive Thru Bank Sultra tersebut, dan menggunakan anggaran apa. Nah ini harus dijelaskan. Akan tetapi nyatanya dilapangan tidak ditemukan adanya papan proyek," jelas Ados
Salah satu warga sekitar pembangunan gedung ATM Drive Thru Bank Sultra yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, memang dari awal dikerjakan sampai selesai dibangun ini gedung saya tidak melihat papan proyek. Pelaksana kegiatan juga tidak pernah memberitahukan ke kami warga sekitar terkait dengan pembangunan gedung ATM Drive Thru Bank Sultra tersebut.
"Memang dari awal dibangun ini gedung, saya tidak tahu gedung yang dibangun tersebut untuk apa. Nanti pi dua bulan berjalan kegiatan baru saya tahu kalau bangunan tersebut ATM Drive Thru Bank Sultra," ungkapnya.
Sementara itu wartawan media ini mencoba mengkonfirmasi perihal tersebut kepada pihak Bank Sultra, hingga berita ini tayang tidak mendapatkan tanggapan. (IS)