2022, Pemkab Pringsewu Prioritaskan Bidang Kesehatan & Pemulihan Ekonomi
Sigerindo, Pringsewu - Program prioritas Pemerintah Kabupaten Pringsewu pada tahun 2022 menitikberatkan pada 2 bidang. Kedua bidang tersebut, yakni Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi. Hal ini juga sesuai dengan program prioritas nasional.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.Heri Iswahyudi, M.Ag. pada acara dialog interaktif atau talk show di studio LPPL Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu (Radio Pringsewu FM) 107.2 Mhz pada hari Senin (31/01/22).
Sekdakab Pringsewu didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu Ahmad Fadoli, M.Si. menjelaskan, untuk bidang Kesehatan, karena masih dalam suasana pandemi, diantaranya adalah upaya peningkatan vaksinasi Covid-19, dimana pada akhir tahun lalu, target 70% sudah tercapai.
Meskipun saat ini penyebaran Covid-19 sudah melandai, kata Heri Iswahyudi, masyarakat jangan lengah, tetap harus mematuhi protokol kesehatan, terlebih sekarang ini sudah muncul varian baru yakni Omicron. "Yang jelas masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada", katanya.
Sedangkan program prioritas yang kedua, lanjut Sekda, adalah Pemulihan Ekonomi. Sebagaimana di tingkat nasional, di daerah hal ini juga menjadi prioritas. "Alhamdulillah, berkat kekompakan seluruh jajaran yang dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu, di bidang pengelolaan keuangan, Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah enam kali berturut-turut mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI", ungkapnya.
Bahkan, Sekdakab Pringsewu melanjutkan, berkat prestasi tersebut, Pemkab Pringsewu mendapatkan insentif daerah sebesar Rp 16 milyar. Dan ini adalah yang terbesar di Provinsi Lampung, karena tidak ada kabupaten dan kota lainnya yang mendapatkan dana insentif daerah seperti ini. "Ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada Pemkab Pringsewu", ujarnya. (Azz)
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.Heri Iswahyudi, M.Ag. pada acara dialog interaktif atau talk show di studio LPPL Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu (Radio Pringsewu FM) 107.2 Mhz pada hari Senin (31/01/22).
Sekdakab Pringsewu didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu Ahmad Fadoli, M.Si. menjelaskan, untuk bidang Kesehatan, karena masih dalam suasana pandemi, diantaranya adalah upaya peningkatan vaksinasi Covid-19, dimana pada akhir tahun lalu, target 70% sudah tercapai.
Meskipun saat ini penyebaran Covid-19 sudah melandai, kata Heri Iswahyudi, masyarakat jangan lengah, tetap harus mematuhi protokol kesehatan, terlebih sekarang ini sudah muncul varian baru yakni Omicron. "Yang jelas masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada", katanya.
Sedangkan program prioritas yang kedua, lanjut Sekda, adalah Pemulihan Ekonomi. Sebagaimana di tingkat nasional, di daerah hal ini juga menjadi prioritas. "Alhamdulillah, berkat kekompakan seluruh jajaran yang dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu, di bidang pengelolaan keuangan, Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah enam kali berturut-turut mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI", ungkapnya.
Bahkan, Sekdakab Pringsewu melanjutkan, berkat prestasi tersebut, Pemkab Pringsewu mendapatkan insentif daerah sebesar Rp 16 milyar. Dan ini adalah yang terbesar di Provinsi Lampung, karena tidak ada kabupaten dan kota lainnya yang mendapatkan dana insentif daerah seperti ini. "Ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada Pemkab Pringsewu", ujarnya. (Azz)