Kadis Sosial Pringsewu Angkat Bicara Soal Bantuan BPNT Kwalitas Buruk
Sigerindo, Pringsewu - Warga Pekon Margosari Kecamatan Pagelaran Utara (Pantura) Kabupaten Pringsewu keluhkan Bansos berupa Beras di Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mengeluh karena beras yang mereka terima kualitasnya buruk, beras yang mereka terima dari e-warung pekon Margosari kecamatan Pagelaran Utara , warnanya belang kuning-kuning dan ada juga yang putih seperti kapur, ungkap seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang minta namanya dirahasiakan, penyampaiannya mewakili puluhan rekannya sesama KPM
Sumber merasa kecewa dengan beras yang mereka terima dengan kualitas yang buruk karena selain warnanya kuning juga berasnya bau apek belum lagi menurut sumber harga beras juga sangat mahal sampai Rp.11.000 / kg, artinya jelas jika harga beras segitu harus dengan kualitas bagus atau harus beras premium
Lebih jauh sumber mengatakan beras saat dimasak rasanya tidak enak atau tidak pulen, artinya masyarakatpun tahu beras yang kualitas bagus, karena mereka rata - rata petani jadi tahu beras yang bagus itu seperti apa, artinya beras itu tidak sesuai dengan kualitas baik
Lanjut sumber mengatakan bukan hanya beras yang mereka kecewakan tetapi buah salak yang mereka terimapun buahnya busuk, artinya tidak bisa dimakan hal demikian seharusnya menjadi perhatian bagi Suplyer dan sangat merugikan KPM
Sementara Ketua E-warung Margosari Kecamatan Pantura Sumini saat dihubungi via ponsel tidak diangkat, watshap juga tidak dibalas
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Titik,S saat dikonfir melalui via ponsel mengatakan untuk persoalan e-warung silahkan hubungi Kabidnya aja dalam hal ini pak Sugeng.
Saat dikonfir Sugeng Kabid Sosial mengatakan persoalan beras seperti ini dikembalikan ke pihak e- warung saja dan tanyakan pada e-warungnya. Ujarnya
(Azz)
Sumber merasa kecewa dengan beras yang mereka terima dengan kualitas yang buruk karena selain warnanya kuning juga berasnya bau apek belum lagi menurut sumber harga beras juga sangat mahal sampai Rp.11.000 / kg, artinya jelas jika harga beras segitu harus dengan kualitas bagus atau harus beras premium
Lebih jauh sumber mengatakan beras saat dimasak rasanya tidak enak atau tidak pulen, artinya masyarakatpun tahu beras yang kualitas bagus, karena mereka rata - rata petani jadi tahu beras yang bagus itu seperti apa, artinya beras itu tidak sesuai dengan kualitas baik
Lanjut sumber mengatakan bukan hanya beras yang mereka kecewakan tetapi buah salak yang mereka terimapun buahnya busuk, artinya tidak bisa dimakan hal demikian seharusnya menjadi perhatian bagi Suplyer dan sangat merugikan KPM
Sementara Ketua E-warung Margosari Kecamatan Pantura Sumini saat dihubungi via ponsel tidak diangkat, watshap juga tidak dibalas
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Titik,S saat dikonfir melalui via ponsel mengatakan untuk persoalan e-warung silahkan hubungi Kabidnya aja dalam hal ini pak Sugeng.
Saat dikonfir Sugeng Kabid Sosial mengatakan persoalan beras seperti ini dikembalikan ke pihak e- warung saja dan tanyakan pada e-warungnya. Ujarnya
(Azz)