Dukung Pelaku UMKM, Bupati Lamsel borong Jajanan Anak Hingga Cicipi Nasi Tiwul Khas Kuliner Kampoeng Si Oke
Wisata Kuliner yang terletak di dusun Umbul Keong 2, desa Sidomulyo lama Kecamatan Sidomulyo itu, merupakan ide dari seorang pelukis Susianto atau Encus dan binaan dari Kepala Desa setempat Musiran.
Sesampainya di lokasi, Nanang Ermanto langsung melihat-lihat produk kuliner yang dijajakan oleh para pelaku UMKM setempat. Bahkan, dirinya langsung memborong jajanan untuk dibagikan kepada anak-anak desa.
“Ini jualan apa bu? Jajanan anak-anak, ini bu saya beli jajanannya, nanti ini dibagikan langsung pada anak-anak, biar anak-anak pada seneng,” ujar Nanang seraya memberikan uang berwarna merah.
Dalam kesempatan itu, Nanang turut mencicipi nasi tiwul khas Kuliner Kampoeng Si Oke sebagai menu makan siang. Bahkan, dirinya juga sempat mendendangkan lagu bertajuk tembang lawas dengan judul Pergi Untuk Kembali ciptaan Minggus Tahitoe.
“Alhamdulillah di Kuliner Kampoeng Si Oke ketemu tiwul, udah kaya lagi pulang kampung saya,” ujar Nanang usai menikmati santap siangnya.
Nanang berharap, dengan adanya Wisata Kuliner Kampoeng Si Oke dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya yang terdapat di desa Sidomulyo lama.
“Saya ucapkan selamat dan sukses selalu untuk Kuliner Kampoeng Si Oke, mudah-mudahan dapat terus menumbuhkan perekonomian. Ini merupakan kreatifitas dan inovasi yang sangat baik,” katanya.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat agar tetap semangat dan tidak gampang menyerah, dalam meningkatkan perekonomian keluarga ditengah situasi pandemi. Namun, dalam pelaksanaannya harus diikuti pula dengan penerapan protokol kesehatan.
“Meskipun saat ini kondisi kita, bangsa dan wilayah masih dalam pandemi Covid-19, ada lagi varian baru yaitu Omicron. Tapi kita tetap semangat untuk pertumbuhan ekonomi kita di masyarakat. Terutama yang penting kita menjaga protokol kesehatan,” jelasnya.
Disela-sela kunjungannya, Nanang juga mengimbau kepada masyarakat agar terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar, serta waspada akan penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) yang disebabkan oleh Aedes aegypti yang populasinya meningkat pada musim penghujan.
“Terus jaga kebersihan, apalagi sekarang di musim penghujan banyak sekali penyebaran penyakit DBD, ini lebih bahaya lagi. Mudah-mudahan kalau semua ini terjaga, pertumbuhan ekonomi dapat meningkat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Wisata Kuliner Kampoeng Si Oke yang buka setiap hari minggu itu, telah menampung sebanyak 33 UMKM, yang menjajakan berbagai jenis menu makanan dan minuman. (nz/kmf)
