Danramil 11/Woyla Timur Yang Diwakili Babinsa lkut Berhadir Di Tengah Masyarakat Dalam Kegiatan Keagamaan Majelis Taklim
Sigerindo Aceh Barat - Guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sembari perkuat ilmu keagamaan, Danramil 11/Woyla Timur Lettu lnf Khairul Zein, S.H., yang diwakili oleh Serka Safrijal turut ikut hadir dalam pengajian Majelis Taklim di Desa Alue Eumpeuk Kecamatan Woyla Timur, Jum'at 7/1/2022
Majelis Taklim merupakan wadah atau tempat pengajaran pendidikan agama lslam yang paling fleksibel dan tidak terikat oleh waktu karena bisa dilakukan setiap saat. Sifatnyapun terbuka, tua - muda berbagai profesi apapun bisa bergabung di dalamnya. Bahkan lokasinya bisa digelar di dalam maupun di luar ruangan
Menurut Danramil 11/Woyla Timur melalui Serka Safrijal berpendapat bahwasanya pengajian Majelis Taklim ini memiliki 2 (dua) fungsi utama. Pertama, sebagai syiar dakwah dan yang kedua sebagai pendidikan menimba ilmu dibidang agama
"Kegiatan - kegiatan semacam ini sangat penting dilaksanakan dan diikuti. Sebab, selain untuk menambah ilmu dan memperdalam ilmu keagamaan, juga sebagai ajang kontak sosial serta mempererat hubungan silaturahmi nuansa syariah sesama umat beragama. Kegiatannyapun tidak begitu formal dan tidak mengikat membuat masyarakat ikhlas aktif tanpa adanya unsur paksaan", kutip Serka Safrijal
Mejelis Taklim sejatinya bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan setiap insan kepada Sang Klaliq. Sebagai wadah halaqah, Majelis ini bisa mengkaji ilmu keagamaan baik dari aspek teologi, filsafat maupun tasawuf
"Karena bermanfaat dan berfaedah, Kami juga mengajak masyarakat yang lain untuk berperan aktif mengikuti kegiatan ini, namun tetap wajib memperhatikan Protokol Kesehatan. Niatkan dalam benak untuk mendekatkan diri dan beriman kepada Allah SWT. Luangkan waktu sejenak agar Kita selalu dalam lindungan dan dirahmati Allah dimanapun berada", pungkas Serka Safrijal (Redaksi)
Majelis Taklim merupakan wadah atau tempat pengajaran pendidikan agama lslam yang paling fleksibel dan tidak terikat oleh waktu karena bisa dilakukan setiap saat. Sifatnyapun terbuka, tua - muda berbagai profesi apapun bisa bergabung di dalamnya. Bahkan lokasinya bisa digelar di dalam maupun di luar ruangan
Menurut Danramil 11/Woyla Timur melalui Serka Safrijal berpendapat bahwasanya pengajian Majelis Taklim ini memiliki 2 (dua) fungsi utama. Pertama, sebagai syiar dakwah dan yang kedua sebagai pendidikan menimba ilmu dibidang agama
"Kegiatan - kegiatan semacam ini sangat penting dilaksanakan dan diikuti. Sebab, selain untuk menambah ilmu dan memperdalam ilmu keagamaan, juga sebagai ajang kontak sosial serta mempererat hubungan silaturahmi nuansa syariah sesama umat beragama. Kegiatannyapun tidak begitu formal dan tidak mengikat membuat masyarakat ikhlas aktif tanpa adanya unsur paksaan", kutip Serka Safrijal
Mejelis Taklim sejatinya bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan setiap insan kepada Sang Klaliq. Sebagai wadah halaqah, Majelis ini bisa mengkaji ilmu keagamaan baik dari aspek teologi, filsafat maupun tasawuf
"Karena bermanfaat dan berfaedah, Kami juga mengajak masyarakat yang lain untuk berperan aktif mengikuti kegiatan ini, namun tetap wajib memperhatikan Protokol Kesehatan. Niatkan dalam benak untuk mendekatkan diri dan beriman kepada Allah SWT. Luangkan waktu sejenak agar Kita selalu dalam lindungan dan dirahmati Allah dimanapun berada", pungkas Serka Safrijal (Redaksi)