Kawasan Sungai Way Seputih Memilki Potensi Pariwisata Menarik
Sigerindo, Bandar Lampung - Wakil Gubernur Provinsi Lampung Bachtiar Basri mengatakan bahwa kawasan daerah aliran sungai Way Seputih di Kabupaten Lampung Tengah memiliki potensi pariwisata yang menarik sehingga perlu dikembangkan.
"Way Seputih terdapat potensi-potensi yang dapat dikembangkan sebagai daerah pusat pertumbuhan terutama wisata dengan mengintegrasikan potensi ekonomi yang perlu didukung oleh fasilitas-fasilitas infrastruktur, seperti sarana irigasi dan transportasi termasuk jalan dan jembatan, pelabuhan atau dermaga serta aktivitas ekonomi," kata Bachtiar Basri di Bandarlampung, Jum,at
Ia menyebutkan, pengembangan kawasan DAS Wayseputih juga sangat mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Lampung, yang akan terintegrasi dengan Taman Wisata Waykambas di Lampung Timur.
Selain itu juga untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk di kawasan itu, yaitu kegiatan pengolahan dan peningkatan akses pasar.
Wayseputih terletak di Kabupaten Lampung Tengah yang merupakan DAS terbesar ke dua di Provinsi Lampung, yang berhulukan di kawasan Register 39 Kota Agung Utara dengan luas sungai 7.550 km2, dan panjang sungai 965 Km serta 14 cabang sungai.
Sungai tersebut juga memiliki densiti pola aliran 0,13 dan frekuensi pola aliran 0,0021 serta keanekaragaman flora dan fauna.
Jenis tanaman, diantaranya laban, kemang, rotan, temutul, waru doyong, waru hutan, rengas, klampean/jabon, petean, bambu, dan
mentru.
Sedangkan biota di sungai terutama ikan betutu, baung, lele, gabus, paitan, limbat, sebarau, sili, kamal, mata merah, sepat kali, lais, mujair, pelus, udang galah dan lainnya.
Di sisi lain, Wayseputih sebagai sumber dan sentral pengembangan kawasan pertumbuhan baru Timur Lampung dan telah ditetapkan sebagai wilayah sungai strategis nasional tahun 2012.
Letaknya dekat dengan alur laut Kepulauan Indonesia I sejauh 50 mil laut.
"Wayseputih dapat dijadikan salah satu terobosan pembangunan terpadu antara pemerintah pusat dan daerah, yang memungkinkan untuk Segera dijadikan sebagai tol laut," Pungkasnya.
"Way Seputih terdapat potensi-potensi yang dapat dikembangkan sebagai daerah pusat pertumbuhan terutama wisata dengan mengintegrasikan potensi ekonomi yang perlu didukung oleh fasilitas-fasilitas infrastruktur, seperti sarana irigasi dan transportasi termasuk jalan dan jembatan, pelabuhan atau dermaga serta aktivitas ekonomi," kata Bachtiar Basri di Bandarlampung, Jum,at
Ia menyebutkan, pengembangan kawasan DAS Wayseputih juga sangat mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Lampung, yang akan terintegrasi dengan Taman Wisata Waykambas di Lampung Timur.
Selain itu juga untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk di kawasan itu, yaitu kegiatan pengolahan dan peningkatan akses pasar.
Wayseputih terletak di Kabupaten Lampung Tengah yang merupakan DAS terbesar ke dua di Provinsi Lampung, yang berhulukan di kawasan Register 39 Kota Agung Utara dengan luas sungai 7.550 km2, dan panjang sungai 965 Km serta 14 cabang sungai.
Sungai tersebut juga memiliki densiti pola aliran 0,13 dan frekuensi pola aliran 0,0021 serta keanekaragaman flora dan fauna.
Jenis tanaman, diantaranya laban, kemang, rotan, temutul, waru doyong, waru hutan, rengas, klampean/jabon, petean, bambu, dan
mentru.
Sedangkan biota di sungai terutama ikan betutu, baung, lele, gabus, paitan, limbat, sebarau, sili, kamal, mata merah, sepat kali, lais, mujair, pelus, udang galah dan lainnya.
Di sisi lain, Wayseputih sebagai sumber dan sentral pengembangan kawasan pertumbuhan baru Timur Lampung dan telah ditetapkan sebagai wilayah sungai strategis nasional tahun 2012.
Letaknya dekat dengan alur laut Kepulauan Indonesia I sejauh 50 mil laut.
"Wayseputih dapat dijadikan salah satu terobosan pembangunan terpadu antara pemerintah pusat dan daerah, yang memungkinkan untuk Segera dijadikan sebagai tol laut," Pungkasnya.